Wakapolri Apresiasi Progam Pengiriman Mahasiswa NTB ke Luar Negeri

KabarNTB, Mataram – Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, menyatakan apresiasi terhadap program pengiriman mahasiswa NTB keluar negeri yang dilaksanakan pemerintah provinsi NTB.

Dalam kuliah umumnya yang disampaikan di acara penutupan Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke XXVIII, di Hotel Santika, Mataram, Sabtu 8 februari 2020, Wakapolri yang hadir bersama Gubernur dan Kapolda NTB, menyatakan, pengiriman mahasiswa keluar negeri adalah hal yang luar biasa, untuk membangun rasa nasionalisme dan menghilangkan sikap primordialisme generasi muda. “Seribu mahasiswa keluar bersekolah ke luar negeri, ini luar biasa,” ujarnya.

Wakapolri, Komjen Pol Gatot Edy bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di acara penutupan Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke XXVIII

Menurut Wakapolri, program ini patut untuk dicontoh, untuk terus membangun wawasan yang luas bagi generasi muda, serta untuk membangun rasa nasionalisme yang tinggi bagi generasi muda indonesia.
Ia juga memberikan apresiasi kepada generasi muda Muhammadiyah yang telah melaksanakan musyawarah, merumuskan permasalahan dengan aman dan damai. “Hal ini harus dicontohi dalam kehidupan bangsa kita, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan dengan beradab,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, H. Arsyad Gani memberikan apresiasi atas terselenggaranya Tanwir IMM di NTB dengan aman dan damai. “Ini Tanwir IMM tercepat di Indonesia, hanya dua hari bisa selesai dengan aman dan damai,” ujarnya.

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur NTB dan Kapolda, yang telah membuat NTB aman dan nyaman, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Menurutnya, NTB bisa jadi contoh dalam menyelesaikan dan merumuskan penyelesaian masalah dengan baik, dengan mengedepankan musyawarah dan diskusi. “Hal ini sangat penting untuk terus dijaga agar kerukunan terus dapat terpelihara, sehingga dapat menyelesaikan segala masalah dengan cara yang beradab,”(NK)

Komentar