Akses ke Daerah Terisolir Masuk Usulan Proyek Prioritas NTB di Penyusunan RKP 2021

KabarNTB, Jakarta – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengusulkan enam (6) proyek prioritas atau major project pada Rapat Koordinasi Penyusunan RKP (Rencana Kegiatan Pemerintah) 2021 di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rabu 4 Maret 2020. Salah satu dari enam usulan itu adalah pembangunan jalan daerah potensial terisolir di Pulau Sumbawa.

Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga mengusulkan berbagai program pengembangan aksebilitas, mulai dari Pembangunan Jembatan Samota, Pembangunan Pelabuhan Kilo, jembatan Lewemori, juga pengembangan Bandara dan pembangunan jalan akses bandara M. Salahuddin Bima. “Insya Allah NTB cukup mendapat perhatian dan bantuan untuk pengembangan Pariwisata, Industrialisasi dan Zero Waste,” ucap Gubernur Zul dalam pemaparannya di hadapan Menteri PPN/Bappenas.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat pemaparan usulan prioritas di kegiatan Penyusunan RKP 2021 di Kementerian PPN?Bappenas

Lima usulan lainnya yang disebut gubernur dalam pemaparannya, adalah destinasi pariwisata prioritas Mandalika dan MotoGP 2021, pemulihan pasca bencana NTB, industrialisasi,, Zero Waste dan Project Strategis Provinsi NTB dengan Pengembangan Global Hub Bandar Kayangan sebagai poros maritim dunia.

Pada usulan pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas, Gubernur mengembangkan kawasan Pariwisata dengan menciptakan Bali Baru melalui Pembangunan KEK Mandalika, Geopark Rinjani, Geopark Tambora, SAMOTA, SAKOSA (Sangiang, Komodo, Sape). Sedangkan pada konsep Industrialisasi yakni melalui Pengembangan Kawasan Industri Smelter dan industri turunan serta Peningkatan Nilai Tambah Produk Olahan Pertanian maupun Peternakan membentuk “Singapura Baru”.

“Pak Menteri Bappenas kita ini lahir di Mataram, wajar jika perhatian beliau pada NTB begitu besar. Terima kasih Pak Menteri,” ucap Gubernur.(NK)

Komentar