KabarNTB, Sumbawa — Ketua dan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTB yang terpilih di Musyawarah ke-VII, diharapkan bisa berinovasi, berkolaborasi, kompak dan menjalin sinergitas dengan para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan peran organisasi pengusaha tersebut.
“Peran dan fungsi Kadin sejajar dengan pimpinan daerah. Kadin yang beranggotakan kalangan pengusaha, jangan cuma mengejar project- project dari pemerintah, namun ketua dan pengurus mesti bisa berinovasi melahirkan kerjasama-kerjasama tanpa pemerintah,” ujar Pengusaha muda asal Kabupaten Sumbawa, Boris Syaifullah yang juga Ketua Komite Korea, Kadin Kota Bandung, usai menghadari Musyawarah Provinsi ke-VII Kadin NTB, Rabu 4 Maret 2020, di Mataram.
Kadin, sambung Boris, mesti memberikan azas manfaat untuk anggota, pemerintah dan masyarakat. Jangan sampai keberadaannya hanya dinikmati oleh segelintir orang, sementara anggota –anggota baik dalam kepengurusan Kadin ditingkat provinsi dan kabupaten hanya menyandang nama saja. ” Karena itu, inovasi, kekompakan dan sinergitas dengan para pihak, sangat penting,” sebut Boris.
Ia juga berharap pengurus yang baru terpilih agar lebih memperhatikan pengurus Kadin di masing-masing kabupaten/kota di NTB. Hal itu penting dilakukan, mengingat kolaborasi serta kerjasama yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi, selain sinergisitas dengan pemerintah dalam pembangunan.
Soal komposisi pengurus KADIN NTB yang baru terpilih, Ia menyatakan optimis mereka bisa berkiprah membawa perubahan untuk daerah ini. Penyegaran yang sudah dilaksanakan, dimana generasi diberi porsi besar dalam kepengurusan, Boris yakin akan membawa warna dan perubahan didalam organisasi tersebut. “Jika dilihat dari komposisi kepengurusan baik itu Kadin NTB maupun yang ada di masing-masing Kabupaten kebanyakan mereka adalah generasi muda yang enerjik dan berpotensial. Saya optimis mereka bisa bekerja maksimal,” pungkas Presiden Direktur dan CEO PT Borsya Cipta Communica itu.(JK)
Komentar