KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akhirnya meliburkan sekolah mulai dari tingkat Paud hingga SMP per Selasa 24 Maret hingga 4 April 2020 mendatang untuk antisipasi wabah corona (Vovid-19).
Keputusan meliburkan siswa tersebut disepakati dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri pimpinan daerah, seluruh SKPD dsn forum komunikasi Pimpinan daerah, di ruang sidang Kantor Bupatj KSB di Graha Fitrah Kompleks Kemutar Telu Csntre (KTC), Taliwang, Senin pagi 23 Maret 2020.
“Semua siswa yang menjadi kewenangan kabupaten, mulai dari Paud hingga SMP dirumahkan, sampai 4 april. Ini bukan liburan dan diharapkan para siswa tetap berada dirumah, termasuk kegiatan belajar dilaksanakan di rumah, bisa dengan sistem online. Tekhnisnya nanti diatur oleh Dikbud dan Sekolah,” ungkap Wakil Bupati Fud Syaifuddin yang memimpin Rakor.
Sebelumnya, KSB merupakan satu-satunya kabupaten di NTB yang tidak meliburkan sekolah dalam rangka antisipasi Covid-19. Meski Gubernur NTB telah mengambil kebijakan meliburkan seluruh sekolah per 14 Maret lalu, namun Pemda KSB tidak mengikuti kebijakan tersebut dan lebih memilih untuk memaksimalkan pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di sekolah. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan olahraga pagi dan peregangan di jam istirahat oleh guru dan para siswa untuk pencegahan.
Selain soal merumahkan siswa, dalam Rakor dimaksud, juga disepakati bahwa Tim Satgas dan Dikes untuk segera menyiapkan peralatan penyemprotan disinfektan diseluruh kecamatan dengan sasaran prioritas fasilitas publik dan tempat ibadah.
“Untuk kegiatan ibadah, kita menyesuaikan edaran MUI (Majelis Ulama Indonesia). Untuk yang sehat silahkan beribadah ke tempat ibadah, sedangkan yang sakit sebaiknya mengisolasi diri dan beribadah di rumah. Hindari membuat keramaian atau pergi ketempat keramaian dan seluruh kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak kita tunda sampai ada pemberitahuan berikutnya,” demikian Wabup Fud Syaifuddin.(EZ)
Komentar