Kades Terpilih di Sumbawa Dilarang Bawa Istri Saat Pelantikan

KabarNTB, Sumbawa – Kegiatan pelantikan Kepala Desa terpilih di Kabupaten Sumbawa direncanakan akan dilakukan secara bergelombang pada tanggal 15 dan 16 April 2020 mendatang. Hal ini berdasarkan surat bupati nomor 140/180/DPMD/2020 tentang pelantikan Kepala Desa terpilih.

Pelantikan terhadap 119 Kades terpilih tersebut dibagi empat gelombang. Gelombang pertama, pelantikan dilakukan untuk 30 desa di wilayah Kecamatan Alas Barat, Alas, Buer, Utan dan Rhee, pada Rabu 15 April pukul 08.30 wita. Kemudian di hari yang sama dilanjutkan pelantikan gelombang kedua untuk 30 desa di wilayah Kecamatan Labuhan Badas, Unter Iwes, Moyo Hilir, Moyo Utara dan Moyo Hulu pada pukul 15.00 wita.

Kadis PMD Sumbawa, Varian Bintoro

Gelombang ketiga, pelantikan dilakukan untuk 31 desa di wilayah Kecamatan Lopok, Lape, Maronge, Plampang, Empang dan Tarano pada Kamis 16 April sekitar pukul 08.30 wita. Dilanjutkan dengan pelantikan untuk 28 desa di wilayah Kecamatan Lantungm Ropang, Labangka, Lenangguar, Lunyuk, Batu Lanteh dan Orong Telu, pada pukul 15.00 wita.

“Pelantikan dilakukan di Kantor Bupati Sumbawa langsung oleh Pak Bupati Sumbawa. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan protokol acara. Pelantikan bergelombang ini dilakukan karena melihat situasi saat ini,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumbawa, Varian Bintoro Rabu 8 April 2020.

Selain secara bergelombang, ungkap Varian, pelantikan Kades terpilih nantinya juga tidak akan mengundang pendamping, pejabat BPD, Panitia Pilkades dan Panwas Desa. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

“Pelaksanaan pelantikan itu hanya mengundang Kades terpilih dan Camat saja. Sedangkan untuk istri Kades, penjabat Kades, BPD, Panitia Pilkades dan Panwas Desa tidak bisa turut hadir karena situasi ini,” tambahnya.

Atas keputusan ini, Varian berharap kepada Kades terpilih untuk tidak mengajak atau membawa keluarga atau pendukung saat hari pelantikan.

“Pemerintah menyampaikan terima kasih atas hasil kerja dan dedikasi semua pihak yang telah melaksanakan proses Pilkades dengan maksimal. Terutama penjabat Kades, BPD, Panitia Pilkades dan Panwas serta Aparat Keamanan Polri dan TNI. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan atau penumpukan orang secara masal, karena menyaksikan pelantikan tersebut. Hal ini pun sudah diingatkan oleh Kapolres untuk menjadi perhatian kita bersama dan keselamatan bersama,” pungkasnya.(JK)

Komentar