KSB 6 April : 1.620 Orang Sudah Diperiksa, PDP Bertambah Satu Orang

KabarNTB, Sumbawa Barat – Sampai dengan Senin 6 April 2020, jumlah orang yang telah diperiksa oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Bencana Non Alam Corona Virus Desease (Covid-19) Pemda KSB sudah mencapai 1.620 orang.

Dari jumlah itu, yang paling banyak adalah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit dan luar negerai yang didominasi oleh mahasiswa dan pelajar yang mencapai angka 1.504 orang. “Dari 1.504 orang ini yang sudah tuntas menjalani pemantauan (karantina mandiri) sebanyak 244 orang, sisanya sebanyak 1.260 orang masih dalam pemantauan,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas KSB, H Tuwuh, Senin sore.

Diagram perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat per 6 April 2020

Selain pelaku perjalanan, yang bertambah cukup signifikan adalah orang yang berstatus Kontak Erat Resiko Rendah yang mencapai 27 orang dan semuanya masih dalam proses pemantauan. Bertambahnya jumlah kontak erat resiko rendah ini berkaitan erat dengan bertambahnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini berjumlah 3 orang yang masih dalam perawatan. Pada Ahad dini hari 5 April 2020, salah satu PDP asal KSB yang dirawat di Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa meninggal dunia. Hingga saat ini hasil uji sampel swab untuk memastikan pasien bersangkutan positif atau negatif Covid-19 masih ditunggu.

Haji Tuwuh mengakui telah terjadi penambahan jumlah PDP di KSB menjadi 3 orang yang saat ini dalam perawatan. Satu orang PDP terbaru, berasal dari Kecamatan Brang Rea dan saat ini di rawat di ruang isolasi RSUD Asy Syfa di Taliwang. Menurutnya, pasien dimaksud dibawa ke RSUD Asy Syfa pada Sabtu malam 4 April 2020, langsung ditetapkan sebagai PDP dan langsung ditangani dengan protokol penanganan PDP.

“Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Saat tiba dirumah sakit Asy Syfa keluhannya demam, flu dan batuk. Tetapi saat ini kondisinya membaik,” jelas Haji Tuwuh.

Sementara dua orang PDP lainnya, satu orang berasal dari Kecamatan Taliwang dan saat ini masih dirawat di RSMA Sumbawa dan satu orang berasal dari Tongo Kecamatan Sekongkang yang diisolasi di rumahnya.(EZ)