KabarNTB, Sumbawa Barat – Satu orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda KSB, H Tuwuh mengatakan, PDP dimaksud berjenis kelamin laki-laki 41 tahun berasal dari Kecamatan Brang Rea. Yang bersangkutan sebelumnya sempat dirawat di RSUD Asy Syfa sejak Sabtu malam 4 April 2020 karena mengalami gejala flu, demam dan batuk dan langsung ditetapkan sebagai PDP.
“Yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit manambai hari ini (Rabu, 8 April 2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Kondisinya saat dirujuk ke Manambai masih sama saat pertama datang ke RSUD Asy Syfa,” jelas Haji Tuwuh.
Pasien dimaksud sambung Haji Tuwuh, memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Ia merupakan PDP keempat dari KSB.
Sementara itu, PDP pertama dari KSB, seorang perempuan warga Kecamatan Taliwang yang dirujuk ke RSMA Sumbawa sejak 22 Maret 2020 lalu akhirnya diperbolehkan pulang karena negatif Covid-19. Haji Tuwuh mengungkapkan pasien dimaksud tuntas menjalani perawatan di ruang isolasi RSMA dan diperbolehkan pulang pada Selasa malam 7 April 2020. PDP kedua di KSB, seorang lelaki warga Tongo Kecamatan Sekongkang kondisinya juga sudah membaik dan sudah tidak ada keluhan. PDP bersangkutan diisolasi di rumahnya.
“Alhamdulillah untuk yang dari Taliwang sudah diperbolehkan pulang tadi malam jam 22.00 Wita dengan hasil negatif Covid-19. PDP yang dari Tongo Kecamatan Sekongkang kondisinya semakin membaik dan sudah tidak ada keluhan,” jelas Haji Tuwuh.
Sampai dengan Rabu 8 April 2020, tercatat 4 orang berstatus PDP di KSB, satu orang, laki-laki 16 tahun, warga Taliwang meninggal dunia pada 5 April lalu di ruang isolasi RSMA Sumbawa. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 KSB masih menunggu hasil uji swab PDP bersangkutan. Sampai 8 April pukul 14.00 Wita di KSB, telah dipantau sebanyak 2.098 orang. Terbanyak merupakan orang dengan status pelaku perjalanan dari daerah terjangkit dan luar negeri dengan total berjumlah 1.995 orang. 551 orang sudah tuntas melaksanakan pemantauan (karantina mandiri) sedangkan 1.444 orang lainnya masih dalam masa pemantauan.
Sedangkan orang dengan status Orang Dalam Pemantauan, total sebanyak 99 orang. “25 orang masih dalam proses pemantauan, sedangkan 74 orang sudah tuntas pemantauan,” demikian Haji Tuwuh.(EZ)
Komentar