KabarNTB, Sumbawa – Wakil Ketua II DPRD Sumbawa Syamsul Fikri AR, akan turun langsung melakukan penyemprotan bersama Tim Tagana dan PMI Sumbawa ke Desa Labuan Bontong, Kecamatan Tarano, desa asal tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang diumumkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Senin malam 20 April 2020.
Menurut Fikri, selain melakukan penyemprotan disinsfektan di seluruh area desa, pihaknya juga akan mendrop sejumlah APD ke wilayah tersebut. “Sejumlah APD yang rencananya akan di berikan ke Pol PP dan Tim Gugus Tugas lainnya seperti masker dan suplemen makanan serta vitamin, sementara akan dialihkan ke Desa Labuan Bontong menyusul telah ditetapkannya tiga warga setempat positif covid-19,” jelas Fikri, kepada KabarNTB, Senin malam.
Langkah itu, sebagai upaya pemerintah dalam menyikapi segala permasalahan yang terjadi dilapangan disamping menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat. “Ini segera kita sikapi bersama, jangan sampai terjadi konflik ditengah masyarakat antara masyarakat setempat dengan warga yang tergabung dalam jamaah tabligh dari Cluster Gowa Makassar,” ungkapnya.
Fikri menegaskan, Jamaah Tabligh tidak bisa digeneralisir secara keseluruhan sebagai sumber penyebaran Covid-19, tetapi tetap dipantau. Ia meminta Pimpinan Daerah untuk segera menyikapi hal ini, karena dikhawatirkan akan menjadi konflik antar warga setempat.
“Dalam kondisi seperti saat ini, kita semua tak perlu mencari kesalahan. Yang paling penting kita berbuat dan berbuat secara bersama-sama dalam penangganan penyebaran covid-19 di Tana Intan Bulaeng ini,” demikian Syamsul Fikri.
Seperti diberitakan, tiga orang warga Sumbawa asal Desa Labuhan Bontong diumumkan positif Covid-19 oleh gugus tugas Provinsi NTB. Ketiga positif dimaksud adalah : Pasien nomor 73 inisial S laki-laki (57 tahun), pasien nomor 74 inisial As (30 tahun) dan pasien nomor 75 inisial TN laki-laki (30 tahun). Dari penelusuran Gugus Tugas, tetiga pasien positif Covid-19 ini pernah melakukan perjalanan ke Gowa makassar.(JK)
Komentar