Polisi Gagalkan Perang Petasan di Jalan Udayana

KabarNTB, Mataram – Petugas dari Polsek Mataram berhasil mengagalkan perang petasan atau mercon di Jalan Udayana, usai sholat subuh pada Ahad pagi 17 Mei 2020.

Bermula dari informasi yang diterima dari masyarakat bahwa akan ada perang petasan di Jalan Udayana Kecamatan Selaparang Kota Mataram, Tim Sabhara Polsek Mataram beserta fungsi Reskrim langsung turun melakukan antisipasi. Setibanya dilokasi, petugas mendapatkan kerumunan massa yang diduga akan melaksanakan perang petasan. Mengetahui kedatangan petugas, warga yang didominasi pemuda itu lari berhamburan. Perang petasan pun gagal dikaksanakan.

Kegiatan pengamanan oleh Petugas dari Polsek Mataram di sekitar Jalan Udayana untuk mengantisipasi perang petasan

“Setelah anggota turun ke sana. Mereka langsung bubar dan tidak jadi melaksanakan perang petasan,’’ ungkap Kapolsek Mataram, Rafles Girsang di Mataram.

Saat pembubaran perang petasan itu, ptugas mengamankan seorang berinisial RJ (21 tahun) warga Kebon Jeruk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan Kota Mataram. “Ia diamankan karena kedapatan membawa petasan di depan Hotel Madani Jalan Udayana. RJ kedapatan membawa 7 buah petasan merk Pegatop,” jelas Kapolsek.

Selanjutnya, RJ dibawa ke Mapolsekta Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian dipastikan tidak main-main dengan aksi perang petasan. Tidak hanya mengganggu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadan, tetapi juga sangat berbahaya dilakukan saat pandemi covid-19 seperti saat ini.

“Ini juga sedang penanganan untuk menghentikan penyebaran covid-19. Masih ada saja yang main petasan sambil berkumpul – kumpul,’’ bebernya.

Perang petasan di Jalan Udayan menjadi atensi Kepolisian. Sebelumnya beberapa kali telah terjadi pada minggu pagi dan sangat mengganggu ketenangan masyarakat, termasuk para pengguna jalan.

“Kami dari Kepolisian mengimbau untuk tidak lagi melaksanakan perang petasan. Kami akan bertindak tegas,’’ tegas Kapolsek.(NK)

Komentar