KabarNTB, Lombok Tengah – Kapolsek Praya dan Danramil Praya Lombok Tengah turun langsung memberi teguran kepada pemilik pabrik pengolahan jagung di Lingkungan Darul Palah, Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Sebelumnya, warga lingkungan setempat lingkungan mengeluhkan aktifitas pabrik dimaksud yang tetap beroperasi di masa pandemi dan wilayah setempat masuk zona merah Covid-19.
“Kalau tetap tidak mematuhi imbauan Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini, kita akan tutup paksa,” ujar Kapolsek Praya, AKP Ketut Dewa Suwardana, usai mendatangi pabrik dimaksud, Jum’at 1 Mei 2020.
Dijelaskan, bahwa dari hasil kesepakatan bersama Pemilik pabrik jagung tersebut, pihaknya memberikan batas waktu selama tiga hari untuk melaksanakan apa yang menjadi imbauan Pemerintah. Karena wilayah itu sudah masuk zona merah, pasca adanya warga lingkungan setempat yang positif corona dan hasil rapid test reaktif dua orang.
“Kita minta supaya operasinya dikurangi tidak sampai malam dan parkir kendaraan supaya diatur dan tidak mengganggu,” ujarnya.
Sementara itu, Pemilik Pabrik Jagung, Setya Pratama mengatakan bahwa apa yang menjadi instruksi dari Pemerintah itu pihaknya akan mengikutinya. Namun dirinya meminta waktu tiga hari untuk menyesuaikan dengan barang yang keluar masuk.
“Kita siap mengurangi aktivitas, jagung yang masuk hanya dari Lombok. Tidak ada dari luar Pulau Lombok, Sumbawa atau Bima,” sebutnya.
Sebelumnya, Aktivitas bongkar muat barang di Pabrik Jagung Lingkung Daruh Palah, Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah membuat masyarakat setempat resah. Karena dilingkungan tersebut sudah ada pasien positif Covid-19, sehingga warga berharap supaya pabrik jagung itu bisa ditutup sementara.
“Kita berharap supaya pabrik jagung itu di lockdown sampai kondisi ini aman,” ujar Tatok, salah satu warga.
Dijelaskan, bahwa pasca diumumkan dan ditetapkannya salah seorang warga Lingkungan Darul Palah, Kelurahan Panji Sari, Kecamata Praya positifCovid-19 dan 2 warga lainnya reaktif rapid test, semua gang atau trotoar masuk Lingkungan setempat di tutup atau diportal warga. Namun sebuah gudang bongkar muat jagung yang berlokasi di Jalan Anyelir masih beraktifitas seperti biasa. Aktifitas gudang yang setiap hari ramai tersebut sangat mengkhawatirkan dan menggangu masyarakat sekitar. Disamping itu juga, para supir atau kendaraan yang masuk banyak dari luar pulau Lombok.(NK)
Komentar