KabarNTB, Lombok Tengah – Warga Dusun Lanji Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, dibuat gempar atas penemuan orok bayi terbungkus kantong plastik warna hitam di sumur umum di dusun setempat pada Ahad 21 Juni 2020.
Orok Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sudah dalam keaadaan meninggal dunia. Kuat dugaan orok bayi tersebut baru saja dilahirkan, karena sekujur tubuhnya masih berlumur darah lengkap dengan tali pusat yang belum terpotong.
Petugas dari Kepolisian Sektor Kopang Polres Lombok Tengah yang mendapat laporan perihal penemuan orok tersebut, langsung turun ke lokasi melakukan evakuasi dan olah TKP.
“Bayi malang tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dibungkus plastik warna hitam tergeletak di sumur umum,” ungkap Kapolsek Kopang, AKP Putu Waicaka MT.
“Begitu ada laporan, kami langsung turun melakukan rangkaian penyelidikan,” imbuh Kapolsek.
Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua dari bayi malang tersebut, sejumlah saksi sudah diperiksa atau dimintai keterangan. Sumur umur yang menjadi lokasi penemuan orok bayi tersebut juga sudah dipasangi garis polisi.
“Mayat bayi kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi,” lanjut Kapolsek.
Mayat orok bayi itu ditemukan pertama kali oleh Agus (14 tahun) warga setempat. Kepada petugas kepolisian, Agus mengatakan, Ia menemukan bayi tersebut bersama temannya Muhali, sekitar pukul 05.30 wita. Keduanya langsung memberitahu warga lainnya, Baiq Sri Ekayanti.
Setelah memastikan bahwa isi plastik tersebut adalah seorang bayi maka ketiga saksi langsung melaporkan peristiwa ke Bhabinkamtibmas Desa Darmaji.
Sedangkan dari keterangan Dokter Puskesmas Kopang, bayi tersebut diperkirakan lahir sekitar 6 jam sebelum ditemukan dan berumur (kehamilan) sekitar 6 sampai 7 bulan. Hal itu terlihat dari kondisi bayi yang masih berlumuran darah dan tali pusar yang terlihat seperti bekas ditarik bukan digunting.(NK)
Komentar