KabarNTB, Mataram – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan penambahan 7 kasus baru positif, 39 orang sembuh dan nihil kasus kematian baru per hari Senin 28 September 2020.
“Bahwa pada hari ini, Senin, 28 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 80 sampel dengan hasil 70 sampel negatif, 3 (tiga) sampel positif ulangan, dan 7 (tujuh) sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, HL Gita Ariadi dalam pernyataan resi Senin malam.
Kasus baru positif tersebut, yaitu : 1. Pasien nomor 3085, an. SW, perempuan, usia 63 tahun tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB; 2. Pasien nomor 3280, an. NH, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Patut Patuh Patju; 3. Pasien nomor 3281, an. J, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Desa Pungkit, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir;
4. Pasien nomor 3282, an. IWR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram dan Puskesmas Cakranegara; 5. Pasien nomor 3283 an. IBM, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya; 6. Pasien nomor 3284, an. D, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram; 7. Pasien nomor 3285, an. MKY, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Praya.

“Dipermaklumkan bahwa pasien nomor 3085, an. NNW, perempuan, usia 52 tahun, yang diumumkan tanggal 19 September 2020 sesungguhnya adalah pasien nomor 2889 yang sebelumnya pernah diumumkan tanggal 8 September 2020. Dengan demikian pasien positif Covid-19 dengan nomor 3085 dipakai untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru hari ini, yakni pasien nomor 3085, an. SW, perempuan, usia 63 tahun tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram,” jelasnya.
Sedangkan penambahan 39 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu : 1. Pasien nomor 1662, an. A, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat; 2. Pasien nomor 1842, an. SA, perempuan, usia 19 tahun, penduduk Desa Jagaraga, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat; 3. Pasien nomor 1902, an. IMAA, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat; 4. Pasien nomor 1921, an. S, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat; 5. Pasien nomor 2413, an. SA, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat; 6. Pasien nomor 2668, an. RNS, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram; 7. Pasien nomor 2708, an. LA, perempuan, usia 35 tahun penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat; 8. Pasien nomor 2779, an. AGY, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat; 9. Pasien nomor 2780, an. ZWH, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat; 10. Pasien nomor 2825, an. DA, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
11. Pasien nomor 2867, an. H, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara; 12. Pasien nomor 2890, an. HAS, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram; 13. Pasien nomor 2914 an. IMS, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat; 14. Pasien nomor 2959, an. S, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima; 15. Pasien nomor 2960, an. N, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima; 16. Pasien nomor 2964 an. IZ, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah; 17. Pasien nomor 2967, an. SY, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima; 18. Pasien nomor 2972, an. S, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat; 19. Pasien nomor 2973, an. ERW, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat; 20. Pasien nomor 2986, an. EPD, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat;
21. Pasien nomor 3002, an. N, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara; 22. Pasien nomor 3024, an. M, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram; 23. Pasien nomor 3066, an. RSB, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah; 24. Pasien nomor 3067, an. AO, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah; 25. Pasien nomor 3068, an. PHS, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Leneng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah; 26. Pasien nomor 3080, an. PA, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara; 27. Pasien nomor 2889, an. NNW, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram; 28. Pasien nomor 3087, an. AA, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Air Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara; 29. Pasien nomor 3092, an. BNH, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur; 30. Pasien nomor 3094, an. NA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Masbagik Selatan, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur;
31. Pasien nomor 3095, an. MA, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur; 32. Pasien nomor 3103 an. PNK, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram; 33. Pasien nomor 3104, an. BMY, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Desa Midang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat; 34. Pasien nomor 3105, an. IEF, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram; 35. Pasien nomor 3125, an. BS, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat; 36. Pasien nomor 3141, an. VIT, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,Provinsi DKI Jakarta; 37. Pasien nomor 3144, an. EMIP, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram; 38. Pasien nomor 3155, an. WP, perempuan, usia 32 tahun penduduk Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat; 39. Pasien nomor 3162, an. BMTI, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
“Dengan adanya tambahan 7 (tujuh) kasus baru terkonfirmasi positif, 39 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (28/9/2020) sebanyak 3.285 orang, dengan perincian 2.600 orang sudah sembuh, 195 meninggal dunia, serta 490 orang masih positif,” demikian Gita Ariadi.(NK)
Komentar