Embung Tobang di Seteluk Tuntas Dibangun Tahun Ini

KabarNTB, Sumbawa Barat – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Pemukiman (DPUPRPP) Sumbawa Barat, memastikan proyek pembangunan embung Tobang di Kecamatan Seteluk, tuntas dalam tahun 2020 ini.

“Kami optimis pembangunan embung Tobang selesai dikerjakan tahun ini,” ujar Kabid Sumber Daya Air DPUPRPP Sumbawa Barat, Yetti Andriani, Senin 28 September 2020.

Ia mengatakan, pembangunan embung Tobang merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menyediakan sarana pendukung peningkatan produksi pertanian di wilayah tadah hujan yang diharapkan bisa berpengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat.

Kabid Sumber Daya Air DPUPRPP Sumbawa Barat, Yetti Andriani

“Pemerintah daerah mengaalokasikan anggaran sebesar Rp 30,580 miliar melalui APBD Tahun 2020 untuk membiayai pembangunan embung Tobang,” ungkap Yetti..

Saat ini progres pekerjaan telah mencapai 42,54 persen. Mengenai progress yang masih dibawah 50 persen itu, menurutnya lebih disebabkan kendala tekhnis di lapangan, berkaitan dengan pembebasan lahan milik warga yang terdampak pembangunan embung dimaksud. Kondisi itu menyebabkan pengerjaan proyek sempat tertunda meski masa waktu kontrak sudah berjalan dan kontraktor pelaksana tidak bisa bekerja sekitar 170 hari setelah tanda tangan kontrak.

“Kendalanya memang bukan karena kelalaian kontraktor pelaksana. Tetapi saat ini kontraktor pelaksana terus digenjot meningkatkan progress pekerjaan hingga berakhir masa kontrak. Jika tetap belum rampung, kemungkinan kontraktor akan mengajukan adendum atau tambahan waktu kontrak,” jelasnya.

Ia menyatakan pengajuan adendum tidak akan menimbulkan masalah dikemudian hari, karena telah dikonsultasikan dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sumbawa Barat dan pembangunan embung Tobang mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan.

“Adendum bukan berarti memberikan keringanan kepada kontraktor pelaksana. Namun, pemerintah daerah, mesti memastikan agar fasilitas publik yang dibiayai APBD dan sedang dibangun bisa segera dimanfaatkan petani untuk mengairi lahan mereka, Apalagi tidak lama lagi akan memasuki musim tanam pertama dan keberadaan embung Tobang sudah lama ditunggu petani pemilik lahan pertanian tadah hujan,” demikian Yetti Andriani.(EZ)

iklan

Komentar