Debat Tahap I Paslon Pilkada Sumbawa Berjalan Lancar

 

KabarNTB, Sumbawa – Acara debat publik pasangan calon (Paslon) Pilkada Sumbawa Tahun 2020 Tahap I, pada Rabu pagi 28 Oktober 2020 berjalan lancar. Hal itu sesuai dengan harapan bersama semua pihak terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa sebagai penyelenggara.

Debat publik paslon tahap pertama tersebut, mengedepankan protokol kesehatan atau protokol covid 19. Acara yang dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, M. Wildan, diikuti lima pasangan calon Pilkada Sumbawa. Yaitu paslon nomor urut 1 Husni Djibril – Muhammad Ikhsan, nomor urut 2 Nurdin Ranggabarani – Burhanuddin Jafar Salam, nomor urut 3 Talifuddin – Sudirman, nomor urut 4 Mahmud Abdullah – Dewi Noviany dan nomor urut 5 Syarafuddin Jarot – Mokhlis.

Pasangan calon Pilkada dalam debat putaran I yang dilaksanakan KPU Sumbawa

Acara dibuka dengan tarian dan Sakeco itu, juga dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris KPU Sumbawa, Komisioner Bawaslu Sumbawa, tim dan penudukung pasangan calon yang dibatasi.

Ketua KPU Sumbawa, M. Wildan, mengatakan, debat publik yang dilaksanakan tersebut merupakan tahap pertama dan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Dimana tahap kedua rencananya dilaksanakan pada bulan November.

“Alhamdulillah secara keseluruhan sesuai dengan apa yang kita susun, yang kita harapkan berjalan dengan lancar,” ujarnya kepada wartawan.

Debat publik yang dilaksanakan melibatkan lima panelis dari akademisi. Debat tersebut disiarkan langsung (live streaming) melalui media sosial KPU Sumbawa dan sejumlah media.

“Ada 5 pasangan calon, tentu masyarakat sebagai pemilih dalam hal ini ada refrensinya terkait calon pemimpin di periode kedepan. Seperti apa programnya, visi misinya. Nah ini lah media kita dalam menyampaikan ke masyarakat. Untuk mereka mendengar dan melihat,” terang Wildan.

Ia menyatakan pelaksanaan debat publik pertama itu akan dievaluasi dari berbagai aspek untuk perbaikan di pelaksanaan debat tahap dua. “Baik dari sisi teknis mungkin dari waktu apakah kita laksanakan siang hari atau pagi hari. Tentu ini juga akan dikoordinasikan dengan tim pasangan calon,” tambah Wildan.

Debat publik ini dibagi menjadi 6 segmen. Pertama penyampaian visi misi masing-masing pasangan calon. Segmen dua sampai empat terkait pendalaman visi misi sesuai tema, diantaranya tentang peningkatan ekonomi, penegakan hukum dan peningkatan sosial budaya. Segmen kelima adalah tanya jawab sesama pasangan calon, sesuai nomor urut yang ditarik. Kemudian segmen enam closing statement.(JK)

Komentar