KabarNTB, Sumbawa Barat – Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol CZI Sunardi, mengajak masyarakat untuk memajukan kesenian daerah Sumbawa di tengah perkembangan digitalisasi dan modernisasi dewasa ini.
Harapan itu diungkapkan Dandim 1628/KSB dalam acara lomba kesenian adat Ratob Rebana dan Bagontong dalam rangka menyambut HUT ke-75 TNI tahun 2020 di Makodim 1628/KSB, Jum’at 02 Oktober 2020.
Dandim KSB mengatakan, lomba kesenian adat Sumbawa ini selain menyambut HUT ke-75 TNI, juga dapat memperkuat silaturahmi dan mempererat persaudaraan antara rakyat dengan TNI serta untuk memupuk rasa cinta kepada kesenian daerah.
“Silaturahmi dan rasa cinta kepada tradisi dan kesenian daerah yang semakin lama semakin tenggelam perlu terus dipupuk agar tetap lestari,” kata Dandim.
Menurutnya, kesenian atau tradisi yang unik harus tetap dipertahankan karena mengandung nilai sejarah yang tinggi bagi Sumbawa bahkan Indonesia.
Dalam lomba tersebut, Dandim mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.
“Mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan, di sejumlah titik di Kodim ini sudah kami siapkan tempat cuci tangan beserta sabunnya,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata KSB, IGB Sumbawanto, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Kodim 1628/KSB. Menurutnya kegiatan tersebut dapat menjadi ajang promosi bagi KSB dalam membangkitkan budaya daerah setempat.
Selain itu, menurut Sumbawanto, lomba dimaksud juga bisa menjadi motivasi bagi generasi muda untuk melihat kesenian daerah, bukan hanya dari sisi sejarahnya tetapi melihat dari efek yang akan ditimbulkan seperti dari sudut pandang bisnis, ekonomi, dan pariwisata untuk kemajuan KSB.
Lomba Ratob Rabana dan Bagontong diikuti oleh Persit KCK Cabang XLIV Kodim 1628/Sumbawa Barat, tim Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan peserta dari sejumlah sekolah di KSB.(MG)
Komentar