KabarNTB, Sumbawa Barat – Para pendukung kolom (kotak) kosong dan pemilih lainnya yang belum menentukan pilihan di Pilkada Sumbawa Barat (KSB) 9 Desember mendatang, diajak untuk berhijrah dan bersatu mendukung pasangan calon bupati – wakil bupati, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin (Firin – Fud).
“Saya mengajak seluruh pendukung kolom kosong dan semua masyarakat KSB khususnya yang punya hak pilih di Pilkada nanti yang belum menentukan pilihan, ayo berhijrah. Saya di Pilkada 2015 lalu adalah pendukung pasangan NurMas, tetapi setelah 6 bulan Pak Musyarifin dan Pak Fud Syaifuddin memimpin KSB hati nurani saya langsung berhijrah mendukung beliau berdua,” ungkap tokoh masyarakat Kecamatan Brang Ene yang juga mantan Tim inti pemenangan salah satu pasangan calon penantang pasangan Firin – Fud di Pilkada KSB 2015, H MUstar HR.
Ia menyebut sejumlah alasan mengapa pasangan calon tunggal di Pilkada 9 Desember 2020 itu pantas untuk dipilih dan melanjutkan kembali kepemimpinan di KSB di periode kedua. Firin – Fud dinilai berhasil selama hampir 5 tahun memimpin di periode pertama dengan berbagai program yang telah digelontorkan.
“Saya melihat program – program yang dilaksanakan benar-benar menyentuh kepentingan dasar masyarakat. Semua hajat hidup dari semua element masyarakat tersentuh dengan berbagai program itu. Mulai dari infrastruktur, sekarang tidak ada daerah terisolir di KSB, tidak ada daerah tidak terjangkau signal telekomunikasi, tidak ada daerah tanpa listrik. Petani, peternak, pedagang, UMKM semua disentuh, termasuk kaum Lansia dan penyandang Disabilitas. Kehidupan spritual keagamaan juga begitu. Jadi Wajar beliau berdua tidak ada lawan di Pilkada ini dan disandingkan dengan kolom kosong,” bebernya.
Alasan lainnya, sambung Haji Mustar, karena Firin – Fud tetap kompak dan selalu seirama dalam melaksanakan kepemimpinan. Keduanya tetap bersama dan solid sejak awal sampai menjelang akhir masa jabatan, bahkan kembali mencalonkan diri berdua untuk periode berikutnya.
Menurutnya, kekompakan pemimpin di suatu daerah sangat penting, karena dengan begitu pemimpin bisa fokus bekerja untuk kepentingan rakyat. Kekompakan pemimpin juga menjadi pelajaran penting sekaligus motivasi untuk rakyat sehingga partisipasi rakyat dalam program pembangunan bisa maksimal. Karena ketika pemimpin pecah, rakyat juga akan terbelah. Kondisi demikian, menurutnya, tentu tidak baik untuk daerah.
“Sulit mencari bupati – wakil bupati yang tetap solid dan kompak dari awal sampai akhir masa jabatan, apalagi untuk mencalonkan diri kembali berdua untuk periode selanjutnya. Kebanyakan pemimpin di daerah lain sudah pecah kongsi dalam beberapa tahun menjabat. Tapi Pak Firin dan Pak Fud telah membuktikan, sampai sekarang beliau berdua tetap kompak dan sehati. Beliau berdua telah meneruskan tradisi baik tidak pecah kongsi dari pemimpin KSB terdahulu (KH Zulkifli Muhadli – H Mala Rahman) yang tetap bersama di dua periode,” beber Haji Mustar.
Haji Mustar yang hadir bersama Ketua DPC Partai Hanura KSB, Syafruddin Denny, mengajak seluruh masyarakat di Brang Ene dan KSB umumnya untuk bersatu memilih Firin – Fud sebagai calon tunggal di Pilkada KSB.
“Ini pemimpin yang nyata. Kami yakin warga Brang Ene akan memilih lanjutkan. Kalau di Mura, tempat tinggal saya haram memilih kolom kosong. Apa yang kita harapkan dari kolom kosong itu, sedangkan orangnya tidak ada. Sementara pemimpin yang ada sudah kita rasakan dan nikmati hasil kerjanya. KSB sudah baik, dibawah kepemimpinan mereka kita harapkan KSB menjadi lebih baik,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Syafruddin Denny. Ia menyatakan Firin – Fud sebenarnya sudah menang. Undang-undang telah memberi kesempatan seluas-luasnya untuk semua figure yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri, melalui jalur perseorangan (independen) maupun jalur partai politik.
“Ketika tidak mendapat kursi (dukungan partai politik) berarti sudah kalah. Sekarang kita hanya melaksanakan pesta demokrasi yang riang gembira sebagai syarat adanya pemimpin. Jadi ajak semua sanak saudara untuk datang ke TPS. Kita hanya punya satu pilihan, coblos tanda gambar, yang tidak bergambar bukan pilihan. Kita harus kompak karena kebersamaan membuat kita kuat,” ucapnya.(EZ)
Komentar