Antisipasi Covid-19, Polres KLU Perketat Penjagaan di Pintu Masuk Tiga Gili

KabarNTB, Lombok Utara – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperketat penjagaan di pintu masuk tiga gili yakni Gili Trawangan, Gili Air dan Gili meno, guna mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 sehubungan dengan dibukanya kembali destinasi wisata internasional itu untuk wisatawan.

“Membeludaknya pengunjung sebagai bentuk uforia wisatawan tidak menutup kemungkinan dapat melahirkan kelaster baru penularan yang lebih dahsyat dari sebelumnya,” ujar Kapolres KLU melaui PAUR Humas, Wiswa Karma, Sabtu 21 November 2020.

ksb

Setiap wisatawan yang datang ke tiga gili dicek satu persatu oleh petugas, termasuk wisatawan asing. “Hal ini kami lakukan untuk menjaga Lombok Utara tetap steril dari wabah Covid-19,” ucap Wisma Karma.

Suasana pemeriksaan para wisatawan penumpang kapal cepat dari Bali oleh petugas kesehatan dan Kepolisian saat tiba di Pelabuhan Gili Trawangan KLU

Pada Kamis 19 November, Tim Polres KLU melalui personel Sub Sektor Gili Indah Pos Gili Trawangan melakukan kegiatan monitoring aktifitas bongkar muat kapal cepat Eka Jaya 26 jurusan Pelabuhan Padang Bai Bali – Pelabuhan Gili Trawangan. Sejumlah wisatawan asing terlihat turun dari kapal cepat dimaksud dan langsung melalui proses pemeriksaan oleh petugas.

Upaya pencegahan yang dilakukan Polres KLU dan otoritas terkait di pintu masuk tiga gili guna memastikan tiga gili tetap menjadi destinasi wisata yang sehat, nyaman dan bebas Covid-19. Apalagi sejak wabah Covid-19 menyebar, tiga gili yang menjadi jantung perekonomian KLU sempat lumpuh total dan ditutup akibat pandemi. Selain itu semua sektor yang bergantung pada pariwisata juga lumpuh.

Tiga gili seolah hidup kembali dengan sandarnya Kapal Cepat Ekajaya 26 yang membawa wisatawan dari luar daerah. Kondisi ini menjadi angin segar untuk sektor pariwisata dan para pelaku wisata.

“Namun pembukaan destinasi wisata di tengah pademi covid-19 menjadi resiko yang harus diantisipasi oleh pemerintah, terlebih jika tidak disertai jaminan keamanan yang pasti dari pihak yang bertanggung jawab,” imbuh Wisma Karma.

Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid bekerjasama dengan Tim dari Kepolisian KLU menghimbau kepada Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker , menjaga jarak dan mengarahkan untuk ke tempat cuci tangan yang ada guna mencegah penyebaran covid-19.(JK)

Komentar