Kondisi Jalan Parah, Warga Desa Batu Rotok Lebih Pilih Lewat Jalur Orong Telu

KabarNTB, Sumbawa – Warga Desa Batu Rotok Kecamatan Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa lebih memilih ruas jalan melalui jalur Desa Orong Telu Kecamatan Lenangguar daripada melalui jalur Desa Tepal – Baturotok.

Alasannya, karena ruas jalan melalui jalur Orong Telu, dinilai lebih mudah dilalui karena tidak terlalu terjal dibanding ruas jalan melalui Tepal-Batu Rotok. Meski kondisi jalur Orong Telu – Baturotok juga tidak lebih baik, karena rusak dan berlumpur.

Warga terpaksa meratakan tanah ditengah salah satu tanjakan di jalur Orong Telu – Baturotok agar truck pengangkut bantuan untuk korban kebakaran di Desa Baturotok bisa lewat. Meski kondisinya parah, tetapi warga Desa Baturotok lebih memilih jalur Orong Telu karena tidak terlalu terjal dan lebih singkat dibandingkan nelalui jalur Desa Tepal

“Jalur Orong Telu lebih mudah dilalui dibanding jalur Tepal-Batu Rotok,” ujar tokoh masyarakat Desa Batu Rotok, Abdul Rasyid, kepada KabarNTB Kamis 12 Nopember 2020.

“Selain lebih mudah dilalui, jalur Orong Telu juga kami nilai tidak terlalu terjal dan lebih singkat,” terang Rasyid.

Menurutnya, selama ini warga yang berasal dari tiga desa di kecamatan Batu Lanteh bagian selatan yakni, warga Desa Batu Rotok, Desa Tangkampulit dan Desa Bao Desa lebih memilih ruas jalan jalur Orong Telu-Batu Rotok dalam melakukan mobilisasi dari dan ke ibu kota kabupaten di Sumbawa Besar.

“Dari Pelitamasa ibu kota Kecamatan Orong Telu menuju ke Desa Batu Rotok di Kecamatan Batu Lanteh hanya berjarak 16 KM saja,” ujar Rasyid yang juga seorang pendidik ini.

Dalam kerangan lebih lanjut ia menambahkan, ruas jalan jalur Orong Telu-Batu Rotok yang telah di hotmix sepanjang 5 KM, sedangkan 11 KM lainnya masih berupa jalan tanah.(DS)

Komentar