KabarNTB, Sumbawa – Pasangan calon bupati – wakil bupati Sumbawa, Jarot – Mokhlis, mengakui potensi besar anak muda dalam membangun Tana Intan Bulaeng. Sayangnya potensi tersebut belum bisa dikelola dengan baik oleh pemangku kepentingan.
“Padahal jika dirangkul anak muda inilah yang dapat memberi perubahan besar di Sumbawa, bahkan Indonesia. Karenanya, pemuda harus dirangkul untuk membangun. Pemuda akan diberi kesempatan dan ruang mengembangkan dirinya dan berkontribusi untuk kemajuan daerah jika Jarot – Mokhlis terpilih,” ungkap calon wakil bupati Mokhlis, Senin 23 November 2020.
Terkait dengan keterlibatan pemuda dalam pembangunan, Keduanya sepakat mengajak pemuda sebagai kaum milenial untuk membangun masa depan Sumbawa dengan melatih mereka menjadi terampil bekerja sesuai minat dan pendidikannya. Anak muda lulusan SMA ataupun perguruan tinggi akan dilatih untuk menjadi tenaga terampil yang siap pakai dan menjawab tantangan ke depan.
“Jika kita mampu mengarahkan mereka, memberi peluang untuk mereka berubah menjadi lebih berkualitas maka lihatlah bagaimana Sumbawa ke depan akan menghasilkan orang-orang yang berkualitas dan memiliki motivasi tinggi,” tambah Mokhlis.
Anak muda di Sumbawa apalagi yang sudah lulus sarjana S1, sambung Mokhlis, tidak boleh menganggur. “Kita akan melatih mereka menjadi orang-orang yang siap kerja, bahkan jika pertambangan Dodo Rinti nanti dikembangkan maka mereka lah yang akan bekerja di sana,” katanya.
Demikian juga di bidang seni dan budaya, jika mampu dikembangkan akan memberikan efek yang besar khusunya bagi pariwisata. Jika pariwisata melejit maka nilai Sumbawa akan semakin tinggi serta mendatangkan income untuk daerah.
Ke depan Jarot-Mokhlis akan lebih memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berkreasi dan berprestasi sesuai talentanya masing-masing untuk kemajuan Sumbawa. Karena peran anak muda membantu pemerintah dalam pembangunan dan mengenalkan daerah ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sementara itu, pemuda penggiat seni dan budaya Sumbawa, Rivi Ramdani mengatakan, kesempatan terhadap anak muda dalam pembangunan Sumbawa harus dikanalisasi. Dia menyerukan agar pemuda dirangkul membangun wilayahnya.
Jika mendengar ungkapan Soekarno ini, katanya, kita akan heran begitu dahsyatnya kekuatan dan peran anak muda masa depan bangsa dalam membangun daerah Sumbawa tercinta. “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia,” kata Rivi mengenang pidato Presiden RI Pertama, Soekarno.
“Kita membutuhkan pemuda-pemudi yang unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia membangun daerah ini,” ujar owner organisasi anak muda TaPangPas Sumbawa tersebut.(JK)
Komentar