KabarNTB, Sumbawa – Seorang pemuda yang juga anak seorang wartawan di Kabupaten Sumbawa, Kurnia Ade Pratama, nyaris menjadi korban pembegalan di jalan Sultan Kaharuddin, Kelurahan Brang Bara, Kota Sumbawa, pada Senin dinihari 28 Desember 2020.
Kurnia Ade Pratama yang merupakan putra dari Jim Sujiman, salah seorang wartawan anggota PWI Sumbawa, mengaku, saat itu, sekitar pukul 00.30 Wita, Ia hendak pulang ke rumahnya di Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwes setelah berkunjung ke rumah temannya.
Saat melintas di TKP, lewat kaca spion, Ade melihat dua orang yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan mendekatinya. Awalnya, ia mengira bahwa kedua orang itu adalah warga dari desanya. Karena biasanya warga Desa Jorok pulang bersama saat malam hari.
Tidak berselang lama, pengendara motor tersebut langsung memepetnya. Ade sendiri mengaku tidak curiga saat itu. Namun, tanpa diduga, salah seorang dari mereka langsung memukul kepalanya menggunakan kayu yang mengenai kepala bagian kanan. Ade yang terkejut, namun tidak sampai terjatuh, langsung melambatkan laju kendaraannya. “Dua orang itu menggunakan jaket berpenutup kepala. Keduanya juga menggunakan masker, jadi saya tidak bisa mengenali wajahnya,” beber Ade yang ditemui di Mapolres Sumbawa saat melaporkan kejadian itu Senin pagi.
Setelah mememukul, kedua orang itu tancap gas mendahului kendaraan yang digunakan Ade. Setelah berada di depan, mereka sengaja melambatkan kendaraannya. “Kemungkinan mereka menunggu saya jatuh atau bagaimana. Kemungkinan saat saya jatuh mereka mau ambil sepeda motor saya,” terang pemuda berusia 21 tahun itu.
Melihat salah seorang dari pelaku tetap memandanginya, akhirnya, Ade memutuskan untuk menghentikan kendaraannya. Setelah keduanya pergi dan tidak terlihat, ia baru melanjutkan perjalanan dan pulang. Kejadian ini, kemudian diceritakan kepada orang tuanya.
Akibat pemukulan itu, kepala bagian kanan Ade mengalami pembengkakan. Senin pagi Ia langsung melapor ke Polres Sumbawa.(JK)
