KabarNTB, Lombok Tengah – Seorang lelaki Subki alias Amaq Supandi (50 tahun) ditemukan meninggal di dunia di sebuah pondok ditengah sawah di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah Senin sore 21 Desember 2020.
Peristiwa itu sempat membuat gempar warga setempat yang berbondong-bondong menuju lokasi. Mayat Subki yang merupakan warga Dusun Pengembuk Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah itu, pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.00 wita.

“Iya, korban telah dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek Praya Timur, Iptu Dami kepada wartawan, Selasa 22 Desember 2020.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah satu warga desa setempat yang sedang berkerja di sawah. Saat ingin beristirahat di pondok, warga tersebut melihat korban dalam kondisi terbaring dan disangka tidur.
“Warga tersebut berinisiatif memanggil warga lainnya untuk mengecek kondisi korban dan diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” imbuh Kapolsek.
Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, saksi melihat Hp korban dan ada salah satu keluarganya yang menelpon, sehingga memberitahukan kondisi korban ditemukan tidak tidak bernyawa kepada pihak keluarganya.
“Informasi dari keluarga, korban pergi dari rumah sekitar pukul 13.00 wita untuk menyabit rumput. Di sekitar TKP ditemukan karung berisi rumput milik korban,” jelas Kapolsek.
Mengetahui peristiwa tersebut, Kapolsek dan anggota beserta warga sekitar langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Sehingga pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
“Almarhum akan dimakamkan hari ini juga (Selasa) selesai sholat Zuhur,” demikian Kapolsek.(JK/NK)
Komentar