KabarNTB, Mataram – Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi NTB tembus angka 7.020 kasus per hari Sabtu 23 Januari 2021. Berdasarkan pers release Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, per hari Sabtu terdapat penambahan 83 kasus baru positif dan 28 orang sembuh .
“Pada hari ini, Sabtu, 23 Januari 2021, ini telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R Soedjono Selong, Laboratorium PCR Klinik Prodia, Laboratorium PCR Klinik Medika Plaza, Laboratorium PCR dan TCM RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Dompu, dan Laboratorium TCM RSUD H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa sebanyak 302 (tiga ratus dua) sampel dengan hasil 211 (dua ratus sebelas) sampel negatif, 8 (delapan) sampel positif ulangan, dan 83 (delapan puluh tiga) sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap Wakil Ketua Satgas NTB, HL Gita Ariadi dalam pernyataan resmi Sabtu malam.
Dengan adanya tambahan 83 (delapan puluh tiga) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 28 (dua puluh delapan) tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (23/01/2021) sebanyak 7.020 (tujuh ribu dua puluh) orang, dengan perincian 5.571 (lima ribu lima ratus tujuh puluh satu) orang sudah sembuh, 321 (tiga ratus dua puluh satu) meninggal dunia, serta 1.128 (seribu seratus dua puluh delapan) orang masih positif.
Kasus baru positif tersebut tercatat masing-masing sebanyak 16 kasus di Kota Mataram dan kabupaten Sumbawa, 13 kasus di Kabupaten Sumbawa Barat, 9 kasus di Kota Bima, masing-masing 7 kasus di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Dompu, 5 kasus di kabupaten Lombok Utara, 4 kasus luar provinsi, serta masing-masing 3 kasus di kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Sementara penambahan 28 orang sembuh, tercatat 13 orang di Kabupaten Sumbawa, masing-masing 4 orang di kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur, masing-masing 2 orang di kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Bima, serta masing-masing 1 orang di Kota Mataram, Lombok Utara dan Kota Bima.(NK)
Komentar