KabarNTB, Sumbawa — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa menerbitkan surat edaran tentang penghentian pembelajaran tatap muka untuk siswa, dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP mulai 5 januari 2021 sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Surat edaran itu terbit, berdasarkan data terbaru perkembangan pandemi Covid 19 di Kabupaten Sumbawa yang terus meningkat.
“Surat edaran belajar dari rumah (BDR) pada semester genap tersebut telah ditembuskan kepada seluruh sekolah, dimulai dari PAUD, SD, SMP serta korwil pendidikan, pengawas smp,SD,PAUD dan penilik se kabupaten Sumbawa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sumbawa H Sahril, 04 Januari 2021.
Ia menegaskan, surat edaran tersebut semata-mata didasarkan dengan meningkatnya jumlah data perkembangan pandemi covid 19. Bahkan ditemukan adanya data anak usia sekolah yang terpapar. “Untuk menjaga tertular dan berkembangnya covid-19 di lingkungan sekolah maka pemerintah segera mengambil sikap agar pembelajaran tatap muka dihentikan dan digantikan dengan belajar dari rumah,” imbuhnya.
Untuk diketahui perkembangan terbaru kasus covid 19 di kabupaten Sumbawa Update 4 Januari 2021 (12:00) jumlah terkonfirmasi positif 740 orang, terdiri dari 464 orang sembuh, 50 orang meninggal dunia dan masih positif 226 orang. Sedangkan pelaku perjalanan 10.674, Kontak Erat 2.901 dan Suspek 1.012 orang. Dari jumlah tersebut Kabupaten Sumbawa saat ini masuk dalam zona merah.(JK)
Komentar