Penangkal Hama Kebun Jagung Berarus Listrik di Dompu Kembali Makan Korban

 

KabarNTB, Dompu – Penangkal hama babi beraliran listrik yang dipasang di kebun jagung kembali memakan korban. JF (57 tahun) seorang petani di Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu tewas setelah tersengat aliran listrik yang terpasang di lahan jagungnya sendiri, Kamis 14 Januari 2021.

Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah mengatakan, korban merupakan warga Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di lahan jagung miliknya sekitar pukul 18.30 wita.

Korban JF yang meninggal tersengat aliran listrik yang dipasang sebagai penangkal hama di kebun jagung miliknya sendiri

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh menantu korban, Raodatul (36 tahun) yang saat itu memang berniat mencari korban yang pamit dari rumah sekitar tiga jam sebelum ditemukan meninggal.

“Korban meninggal terjerat jebakan hama babi berarus listrik yang dipasang sendiri di lahan jagung. Aliran listrik tersebut tersambung dari rumah korban dan dialirkan ke sepanjang pagar kebun,” terangnya.

Berdasarkan keterangan istri korban, Sahram (57 tahun), SF sore itu pamit untuk mengecek tanaman jagung dan aliran listrik yang baru dipasang. Karena lama tak kembali, istrinya kemudian mengajak anak dan menantunya menyusul ke lahan jagung untuk mencari korban.

“Sebelum berangkat istrinya mencabut aliran listrik yang tersambung ke lahan jagung,” ujar Hujaifah.

Sesampainya dilokasi lanjut Hujaifah, ketiganya menyebar melakukan pencarian. Raodatul berteriak histeris ketika melihat mertuanya yang sudah bernyawa dengan posisi tengkurap dan kaki terlilit kabel. Sementara istri dan anak korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu mengevakuasi korban. “Peristiwa seperti ini kerap terjadi di Kabupaten Dompu dan patut dijadikan pembelajaran. Untuk itu kami imbau warga untuk tidak lagi memasang arus listrik di lahan jagung,” ujar Kapolsek Manggelewa, Iptu Rudolvo kepada warga.(NK/JK)

Komentar