Kabar NTB,Sumbawa – Ratusan Hektare sawah di Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, Sumbawa terancam gagal panen lantaran jebolnya salah satu bendungan tertua yang menjadi wadah tampungan air irigasi di lokasi Orong Beang. Hal ini membuat ratusan petani dihantui kerisauan.
“Ratusan hektar tanaman padi petani di khawatirkan gagal panen, karena satu-satunya sumber pengairan yang di gunakan petani selama ini, keberadaanya sudah tidak ada lagi akibat jebol”. ungkap Kepala Desa Brang Kolong, Ahmad SH kepada media, Kamis (04/03/2021).
Ia menjelaskan, jebolnya bendungan tersebut dikarenakan tidak dapat menahan derasnya air hujan tahun ini yang intensitasnya sangat tinggi beberap waktu terakhir.
Ahmad mengaku prihatin terhadap nasib yang di hadapi para petani diwilayahnya, karena mereka dihantui kerisauan akan terjadinya gagal panen.
“Bendungan itu umurnya sudah 27 tahun, sekarang sudah tidak dapat menampung air lagi,” tandasnya.
Untuk diketahui, bendungan tersebut mampu menampung air untuk mengairi 250 sampai 300 Hektar.
Pemerintah desa saat ini fokus pada permasalahan ini, lantaran menyangkut keberlangsungan kehidupan warga,” Masalah ini telah ia laporkan ke pak camat agar segera mendapat solusi dan penanganan agar tanaman warga bisa terselamatkan atau segera berkonsultasi dengan Dinas terkait yang membidangi masalah ini”.Jelas Kades (JK)
Komentar