KabarNTB, Sumbawa — Jembatan penghubung antar tiga desa di Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa putus akibat terjangan banjir pada Jum’at 26 Maret 2021. Peristiwa itu menyebabkan arus lalu lintas orang, barang dan jasa antar tiga desa yakni Desa Lawin, Labangkar dan Desa Ranan terganggu.
“Kami minta pemerintah daerah melalui Dinas Tekhnis untuk segera mengambil langkah penanggulangan, karena kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Sumbawa, Edi Syarifuddin, Jumat .
Menurut Edi, masyarakat di tiga desa yang terimbas memang sangat membutuhkan keberadaan jembatan tersebut. Tidak heran ketika terjadi banjir dan jembatan tersebut putus masyarakat di tiga desa seperti lumpuh. Karena mereka kesulitan untuk menjual hasil bumi, mengakses layanan kesehatan, pendidikan aktifitas sosial ekonomi lainnya.
“Ini dialami masyarakat, karena karna jembatan tersebut adalah satu-satunya akses dan tidak ada alternatif jalan lainnya,” timpal Edi.
Komisi III, sambungnya, mendorong agar dinas tekhnis membangun jembatan baru di wilayah tersebut dengan tetap memperhatikan kwalitas agar azas manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka waktu lama oleh masyarakat.
“Bila pelu dibangun dua kali lebih lebar dari jembatan awal. Ini penting agar pemanfaatannya bisa dalam jangka waktu yang lama. Sementara yang terpenting saat ini segera mengambil langkah kongkrit agar akses masyarakat bisa kembali lancar,” tandasnya.(JK)
Komentar