KabarNTB, Sumbawa – Dua orang remaja putri yang terlibat perkelahian dan videonya sempat beredar luas di media sosial akhirnya berdamai.
Pihak keluarga kedua remaja putri warga Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa itu, sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dan tidak melanjutkan ke proses hukum.
Kedua belah pihak berhasil dimediasi dan didamaikan oleh pihak Kepolisian dalam pertemuan di Mapolsek Alas, Jumat malam 28 Mei 20221.
Kapolsek Alas Akp Djoko RS Gatot melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, menerangkan bahwa setelah video perkelahian dua remaja putri tersebut viral, Polsek Alas kemudian mencari keberadaan keduanya dan memanggilnya ke Polsek setempat untuk dimediasi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Dalam pertemuan tersebut keduanya juga didampingi oleh orang tua masing-masing.
“Sudah dipertemukan dan kedua belah pihak sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan damai dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ucap Sumardi, Sabtu 29 Mei 2021.
Ia menjelaskan, pemicu perkelahian tersebut berawal dari saling sorak di jalan dan kemudian berlanjut saling sindir di sosial media hingga berujung membuat janji untuk bertemu. Setelah itu kedua remaja putri tersebut bertemu di Perempatan Depan Kantor Desa Baru Alas dan kemudian terlibat perkelahian yang direkam hingga viral di media sosial.
“Memang berawal dari saling sorak dan saling sindir di medsos kemudian berujung janji bertemu lalu berkelahi,” jelasnya.
Dalam video perkalahian yang berdurasi 21 detik tersebut kedua remaja putri yang memakai baju putih dan hitam saling tarik dan saling pukul hingga jatuh di tanah. Sementara teman-teman keduanya terus berteriak mengucapkan kata “lanyak” berulang kali. Tidak berselang lama setelah itu beberapa warga yang melintas kemudian memisahkan keduanya.(Hms)
Komentar