Bupati Buka Ballona Kertasari Festival

KabarNTB, Sumbawa Barat – Festival Ballona Kertasari 2021 berlangsung semarak. Masyarakat tumpah ruah ikut menyaksikan kegiatan tersebut yang di pantai kertasari. Festival tahunan itu dibuka Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, Ahad 10 Oktober 2021.

Ketua panitia festival, Oktavian Daeng Mambua, menjelaskan, festival Ballona merupakan upaya melestarikan budaya Desa Llabuhan Kertasari. Apalagi, saat ini Desa Labuhan Kertasari masuk dalam 99 desa wisata di Provinsi NTB.

Sementara Kepala Desa Labuhan Kertasari, Syarifuddin menjelaskan, misi pelestarian kebudayaan tersebut tidak mungkin dapat terlaksana tanpa adanya partisipasi yang kuat dari masyarakat dan sikap IJS dalam mewujudkan pelaksanaan gawe adat itu. “Kedepan kami berharap kegiatan ini dapat memberilan ruang untuk terlaksananya pelestarian budaya masyarakat Desa Kertasari,” ucapnya.

Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin memukul gong tanda dimulainya Ballona Festival Kertasari

Tokoh masyarakat Labuhan Kertasari, Andi Laweng, dalam sambutannya menegaskan keberhasilan pelaksanaan festival Ballona karena masyarakat setempat memegang dua prinsip yaitu Siri yang berarti ila (sifat malu) dan Pakrizi yang berarti sakit. Dua hal tersebut yang menjadi penyeru masyarakat untuk tetap semangat dalam persatuan. “Dengan pegangan Siri dan Pakrizi akan terbangun kepedulian, kebersamaan, ketaatan, itu dapat menjadi modal dasar untuk membangun Desa Kertasari yang luar biasa,” ungkap Andi Laweng.

Sementara itu Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, menegaskan bahwa kebersamaan adalah yang paling utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. “Semua hal dapat kita tuntaskan dengan adanya kebersamaan,” ucapnya.

Bupati juga mengungkap bahwa selama memantau pelaksanaan festival, Ballona Festival Kertasari nilainya paling atas, selanjutnya ada festival Bau Nyale, ada juga festival Samporon Tangkel dan festival Melala Jereweh. Menurutnya, melaksanakan festival tidak gampang, butuh kerja keras dan semangat IJS. Dengan potensi Desa Labuhan Kertasari berupa Pantai yang indah, budaya yang unik perlu dikemas dengan konten yang menarik.

“Promosinya harus terus di evaluasi. Pemerintah Daerah dalam hal ini sudah mendekatkan rentang kendali yaitu dengan adanya Kapal cepat, dan Bandara. Desa Labuhan Kertasari nanti akan menjadi daerah transit. Orang sudah banyak yang membeli tanah, itu karena alasan rentang kendali kedepannya akan semakin dekat. Dengan adanya prinsip siri ditambah lagi dengan IJS, Insyaallah Desa Labuhan Kertasari akan menjadi maju,” terang Bupati.

Kegiatan diakhiri dengan pergelaran tari akbar yang diikuti oleh sebanyak 150 penari lokal Desa Labuhan Kertasari.(EZ)

Komentar