KabarNTB, Sumbawa – Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah mepimpin rapat bersama Forkopimda, membahas masalah vaksinasi, penyelenggaraan MXGP, serta masalah kelangkaan pupuk dan sembako, Selasa (22/2) di Ruang Rapat H. Hasan Usman, Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPRD, Kapolres Sumbawa, Perwakilan Kodim 1607/Sumbawa, Kajari Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta sejumlah Kepala OPD dan Kepala Bagian.
Dalam arahannya terkait vaksinasi, Bupati meminta agar pelaksanaan vaksinasi dapat segera dituntaskan, terutama menjelang even MXGP yang mensyaratkan capaian vaksinasi dosis 1 sebesar 100%, dosis 2 sebesar 70%, dan dosis 3 sebesar 70%.
Kemudian terkait kelangkaan pupuk dan sembako terutama minyak goreng dan gula pasir yang saat ini ramai dibicarakan masyarakat melalui media-media sosial, Bupati meminta Dinas Koperindag Kabupaten Sumbawa untuk segera melakukan langkah-langkah taktis guna mengatasi persoalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Koperindag Kabupaten Sumbawa, Khaeruddin, mengatakan, pihaknya telah berkeliling ke sejumlah distributor utama minyak goreng, yaitu ARL, CDU, BAA, dan SJS, dan memastikan pasokan minyak goreng dari pabrik ke distributor sudah mulai lancar.
“Diperkirakan minggu depan, akan ada supplay minyak goreng kemasan 2 liter sebanyak 2.000 kardus, dan kemasan 1 liter sebanyak 1.000, dan dua minggu ke depan, distribusi minyak goreng sudah masuk ke gerai-gerai,” jelasnya.
Lebih lanjut Sekdis Koperindag menyebutkan bahwa gula pasir juga ada sinyal kelangkaan, namun pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Bulog yang menjamin ketersediaan serta sistem distribusi gula pasir. Disebutkan, gejala kelangkaan dan kenaikan harga gula, karena memang secara nasional terjadi penurunan produksi akibat belum memasuki masa giling tebu.
“Sementara terkait pupuk, ketersediaan saat ini dalam kondisi normal dan aman. Distribusi pupuk bersubsidi telah lancar, produsen terus melakukan bongkar pupuk di pelabuhan ke gudang lini III yang selanjutnya ditebus oleh masing-masing distributor dan pengecer hingga kelompok tani. Adapun stok pupuk di gudang produsen saat ini, NPK 196,3 ton, SP.36 sebanyak 839,49 ton, ZA 726,35 ton, Petroganik 227,70 ton, dan Urea 3.783,70 ton,” bebernya.
Selanjutnya terkait vaksinasi, perwakilan Dinas Kesehatan menyebutkan, capaian vaksinasi Kabupaten Sumbawa per 22 Februari 2022 berdasarkan data manual Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa, dosis 1 mencapai 90,86%, dosis 2 sebesar 66,21%, dosis 3 untuk tenaga kesehatan mencapai 95,24%, dan dosis 3 untuk masyarakat umum sebesar 2,46%. Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dosis 1 sebesar 73,73%, dosis 2 sebesar 16,75%. Sedangkan untuk lansia, capaian dosis 1 sebesar 66,29%, dosis 2 sebesar 51,39%, dan dosis 3 sebesar 3,11%.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, selaku Ketua Tim Kecil MXGP yang dibentuk Bupati dalam paparannya menyebutkan, penyelenggaraan MXGP secara teknis akan dilaksanakan oleh Even Organizer yang ditunjuk oleh Infront selaku prinsipal MXGP. Pemerintah Daerah dalam hal ini akan membantu penyiapan lahan tempat berlangsungnya even serta infrastruktur pendukungnya.
“Hasil pembicaraan terakhir antara Pemerintah Provinsi dengan Promotor MXGP telah diputuskan tempat penyelenggaraan even di lahan Bapak Ali BD di Kawasan Samota,” jelasnya.
Selanjutnya dalam rangka penyediaan air minum/air bersih di lokasi MXGP, Asisten mengatakan, Perumdam Batulanteh telah bekerjasama dengan PT. Tiara Cipta Nirwana untuk penyediaan air minum/air bersih melalui teknologi SWRO untuk penyulingan air laut. Menurutnya, kerjasama dengan skema bisnis to bisnis kedua perusahaan telah mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaaan Negeri Sumbawa.
Lebih lanjut, Asisten menyebutkan pada awal Februari ini telah dilakukan survey oleh Tim Promotor MXGP untuk persiapan logistik dan hospitality. Direncanakan pada akhir Februari atau awal Maret 2022, akan datang Tim untuk melakukan finalisasi rencana layout lokasi dan persiapan teknis lainnya.(JK)
Komentar