Incar Medali Porwanas, Atlet PWI Sumbawa Dilatih Pelari Nasional

KabarNTB, Sumbawa – Bertekad membawa pulang medali dari Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) Jatim 2022, tiga atlit PWI NTB dari cabang atletik latihan bareng dengan Suwandi, pelari nasional yang kerap turun di nomor jarak jauh.

Latihan bareng itu sudah berlangsung satu minggu di Stadion GOR Cenderawasih, Sumbawa. Pada latihan yang berlangsung Senin, 23 Mei 2022, Suwandi menekankan kepada tiga atlit tersebut masing masing Muhammad Irfan (3000 meter), Randy Pratama dan Zulkarnaen (5000 meter) untuk latihan ketahanan (endurance).

Dua orang wartawan PWI Sumbawa, Zulkarnaen dan Randi yang akan turun di nomor 5.000 meter marathon di Porwanas Jatim Oktober mendatang berlatih bersama pelari nasional Iswandi. PWI Sumbawa menargetkan medali emas untuk disumbangkan bagi Kontingen NTB di nomor tersebut. (Foto: Irfan)

Mengingat event Porwanas yang digelar di Malang tersebut baru akan digelar pada bulan Oktober. “Fokus pada ketahanan fisik dulu. Kecepatan akan menyusul,” terangnya.

“Kalau turun dinomor 3000 atau 5000 meter, larilah santai dengan jarak 2 kali lipat,” imbuhnya.

Menurut Suwandi prestasi maksimal tak bisa dicapai melalui cara instan. Namun dilakukan secara bertahap dan terprogram. “Harus diprogram. Diatur kapan latian ketahanan fisik, latian kecepatan,interval, senam dan kapan recovery. Gizi juga harus diperhatikan,” tandasnya.

Latihan yang teratur dan berimbang lanjut Suwandi untuk menghindari cidera dan menumbuh kembangkan otot. “Latihan yang terlalu keras juga berbahaya. Otot bisa cidera. Jadi recovery dan relaksasi juga penting,” tandasnya.

Suwandi berusia 30 tahun. Pada bulan Juni depan, even Samota 10 K sudah menunggu. Dia akan turun di nomor umum lokal NTB. Setelah Samota, agenda Bali dan Mareke Marathon dikawasan Mandalika, Lombok sudah menunggu.

Pada Jakarta Marathon tahun 2019, Suwandi berada diurutan kedua. Sementara di Borobudur Marathon setahun kemudian diurutan ketiga.

Sementara itu, Ketua Siwo PWI Sumbawa, Zakaria menyatakan pihaknya bekerjasama dengan KONI untuk menyediakan pelatih bagi masing masing cabor.

“Kami sudah minta PASI untuk melatih atlit yang turun di cabang atletik. Begitu juga dicabor tenis meja dengan PTMSI, dan biliar dengan POBSI. Di cabor bridge kami juga minta bantuan pelatih ke KONI,” ungkap Zakaria.(IR)

Komentar