KabarNTB, Sumbawa Barat – Fraksi Persatuan Kesejahteraan Keadilan (F-PKS) DPRD Sumbawa masih menunggu penjelasan dari Bupati Sumbawa terkait keinginan pemerintah daerah membebaskan lahan (baca : membeli) sirkuit Samota.
“Kalau Pemda bisa memberikan penjelasan dan keyakinan kepada kami bahwa rencana tersebut bisa memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan PAD, kami setuju saja,” kata Ketua F-PKS, Adizul Sahabuddin SP MSi kepada KabarNTB.Com.
Selain menjawab pengaruh positif pembebasan lahan itu bagi PAD, fraksinya tambah Adizul juga menunggu penjelasan bupati terkait rencana tersebut dengan 10 Program Prioritas Mo-Novi, yang didalamnya juga Termasuk pengembangan UMKM.
Adizul mengingatkan kalau RPJM tersebut merupakan kesepakatan antara DPRD dengan bupati.
Seperti diketahui, Pemda Sumbawa berencana membeli lahan sirkuit MXGP Samota yang luasnya sekitar 110 hektar. Rencana tersebut telah tertuang dalam Kebijakan Umum APBD dan PPAS tahun 2023 untuk memperoleh persetujuan DPRD.
Dana untuk pembelian lahan tersebut dipinjam dari bank atau lembaga keuangan lainnya milik negara.
Sumbawa sendiri telah ditetapkan jadi tuan rumah MXGP untuk empat tahun kedepan.
Dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, uang beredar dari perhelatan MXGP 2022 mencapai Rp 135 miliar. (IR)
Komentar