KabarNTB, Sumbawa Barat – Tim dari Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan konsultan dari Sucofindo melaksanakan tinjauan lapangan terkait penyusunan peta peluang investasi proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan tahun 2022 pada sector perikanan budidaya komoditas udang di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Jum’at 26 Agustus 2022.
Rencananya, Tim akan melakukan peninjauan ke sejumlah wilayah potensial untuk pengembangan budidaya udang vaname di Kecamatan Poto Tano, Taliwang, Jereweh, Maluk dan Sekongkang sampai 28 Agustus.

“Kunjungan lapangan ini untuk melihat secara langsung potensi pengembangan budidaya udang vaname di sejumlah wilayah dalam rangka penyusunan peta peluang investasi proyek prioritas strategis yang akan ditawarkan tahun 2022 oleh Kementerian Investasi BKPM di Sumbawa Barat,” ungkap Koordinator Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSB) KSB, Indra Pertiwi ST MT yang mendampingi Tim dari Kementerian Investasi dan BKPM serta Sucopindo.
Selain DPMPTSP, Tim juga didampingi Ketua Komisi I DPRD KSB, serta sejumlah pejabat dari Instansi terkait seperti Bappeda, Dinas PUPR dan Dinas Perikanan.
Dalam kunjungan lapangan itu, Tim menilai secara langsung kelayakan sejumlah lokasi potensial yang telah dipersiapkan Pemda KSB. Hal ini untuk memastikan bahwa peluang investasi proyek prioritas sektor budidaya perikanan komoditas udang yang akan ditetapkan tidak bertentangan dengan RTRW, serta dukungan tekhnis dan kebijakan Pemda.
“Dari hasil kunjungan lapangan ini nantinya akan ditetapkan wilayah mana yang akan menjadi lokasi potensial untuk pelaksanaan proyek prioritas untuk ditawarkan kepada investor. Kita berharap semua proses berjalan lancar dan Pemda berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program ini,” demikian Indra Pertiwi.(EZ)



