KabarNTB, Sumbawa Barat – Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan peta peluang investasi proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan pada sektor sumber daya alam perikanan budidaya komoditas udang di Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa 13 September 2022 di Taliwang.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) itu merupakan tindaklanjut dari Rapat Koordonasi Daerah yang telah dilaksanakan di Mataram pada 25 Agustus 2022 lalu.
Sebelumnya, Tim dari BKPM dan Sucofindo juga telah melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi potensial di Kecamatan Taliwang, Kecamatan Jereweh dan Kecamatan Sekongkang pada 28 – 29 Agustus lalu. Dalam kunjungan lapangan itu, diputuskan lokasi pengembangan di Desa Dasan Anyar dan Desa Gowa, Kecamatan Jereweh seluas 135 Hektar.
“FGD ini dilaksanakan untuk rekonfirmasi temuan di lapangan dalam rangka pemenuhan aspek legal, teknis dan pasar sebagai kelengkapan peta proyek prioritas strategis perikanan budidaya komoditas udang di KSB,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KSB, Ir Mansyur Sopian yang membuka kegiatan FGD.
Kegiatan tersebut diikuti oleh SKPD terkait seperti Bappeda, Dinas Perikanan, Dinas PUPR, Dinas Koperindag, Dinas LH, Dinas Perhubungan Camat dari wilayah potensial dan kepala desa, KUB dan perusahaan investasi sektor perikanan budidaya.
Hasil dari FGD nantinya akan menjadi salah satu referensi untuk Kementerian Investasi BKPM untuk melengkapi peta peluang investasi proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan pada sektor sumber daya alam perikanan budidaya komoditas udang.(EZ)
