KabsrNTB, Sumbawa Barat – Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar rapat kerja dengan Bupati dan jajarannya terkait rekrutmen tenaga kerja dan job fair, pembangunan bandara Kiantar dan peralihan status dermaga Labuhan Lalar, Senin 5 September 2022.
Dermaga Labuhan Lalar direncanakan beralih sratus menjadi pelabuhan pengumpan regional melalui hibah aset ke Kementerian Perhubungan.
Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar memimpin rapat kerja yang dilaksanakan di ruang Banggar DPRD itu. Sementara Bupati HW Musyafirin, dalam pemaparannya, berharap pelaksanaan empat program tersebut bisa menjawab keraguan publik sehingga timbul persepsi dan pemahaman bersama.
Terkait rekrutmen tenaga kerja untuk smelter dan hasil job fair tahun 2022, bupati menjelaskan, bahwa pemerintah daerah sudah maksimal dalam memperjuangkan tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan.
“Kami sudah maksimal dalam merekrut tenaga kerja lokal dengan instrumen yang sudah dibuat oleh Dinas teknis. Termasuk nanti industri turunan yang akan beroperasi di KSB,” jelas Bupati yang didampingi Sekda Amar Nurmansyah dan beberapa Kepala OPD.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja untuk konstruksi smelter sebanyak 2.000 orang dan kuota khusus lokal KSB sebanyak 1.200 oranh. Sisanya lokal NTB 800 orang.
Untuk lokal KSB akan dibagi dua tahap, tahun ini dan tahun depan. Saat ini progres perekrutan sampai tahap seleksi administrasi, selanjutnya akan ada tes tulis, tes interview dan tes kesehatan.
“1.200 lokal KSB akan disebar ke 3 perusahaan yakni, PT. PIL, PT. KTI dan PT. JGC,” ungkap Bupati.
Untuk job fair, sebanyak 367 pelamar langsung diterima di tempat dan ada juga lamaran yang menjadi data base sebanyak 128 tenaga kerja, sehingga pelamar lewat job fair sebanyak 495.
Setelah itu, Bupati memaparkan pembangunan smelter di kawasan industri Maluk sampai ke progres yang terjadi saat ini. Progres saat ini sedang pembuatan camp karyawan. Bupati juga memaparkan pembangunan Bandara Kiantar Poto Tano dan peralihan status dermaga Labuhan Lalar menjadi pelabuhan pengumpan regional melalui hibah aset ke Kementerian Perhubungan.
Setelah pemaparan dari Bupati, beberapa anggota DPRD mengajukan berbagai pertanyaan untuk mendalami sejumlah isu terkait program-program dimaksud.(NK/*)
Komentar