Legislator Minta Pemda KSB Tambah Jumlah Sekolah Dasar Inklusi

KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat diminta menambah jumlah sekolah sekolah dasar inklusi. Hal ini mengingat jumlah anak berkebutuhan khusus (ABK) cukup banyak di daerah ini.

“Untuk itu Pemkab Sumbawa Barat melalui Dinas terkait sangat perlu untuk menambah sekolah inklusi ini guna memenuhi kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Kita dorong penambahan sekolah inklusi ini,” ujar Anggota Komisi I DPRD KSB, Muhammad Yamin, Senin 5 September 2022.

Ilustrasi (net)

Menurutnya, keberadaan sekolah luar biasa (SLB) yang ada saat ini, selain lokasinya cukup jauh, juga masih menghadapi masalah kekurangan sarana belajar yang standar. Karena itu penambahan sekolah dasar inklusi penting dan perlu mengingat jumlah ABK pada setiap tahunnya semakin bertambah.

“Apalagi jika diamati dari Angka partisipasi murni (APK) anak berkebutuhan khusus untuk jenjang pendidikan dasar masih terlampau minim. Jadi, bagaimana pun juga, mendapatkan akses pendidikan adalah hak seluruh anak. Termasuk untuk anak berkebutuhan khusus,” kata dia.

Yamin menegaskan sangat mendukung seluruh program pemerintah utamanya yang berkaitan dengan pendidikan. Meski begitu, tenaga didik dan infrastruktur sekolah khususnya sekolah inklusi juga mesti perlu dikembangkan agar akses pendidikan merata.

“Intinya, penambahan sekolah dasar inklusi ini adalah jawaban untuk mengatasi masalah-masalah sosial anak berkebutuhan khusus. Keberadaannya harus kita dukung karena anak berkebutuhan khusus juga potensi bangsa yang bisa dibanggakan,” ujarnya.

Untuk memberikan akses pendidikan kepada ABK yang tidak bersekolah di SLB, Kemendikbud lanjut Yamin sebenarnya telah menjalankan program Sekolah Inklusi. Sekolah Inklusi adalah sekolah regular (non-SLB) yang juga melayani pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Di sekolah reguler, anak-anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak-anak reguler lainnya, dengan pendampingan guru khusus selama kegiatan belajar mengajar.(EZ)

iklan

Komentar