KabarNTB, Sumbawa Barat – Tim Terpadu Rekrutmen Tenaga Kerja Proyek Kontruksi Smelter, mengumumkan nama-nama peserta yang dinyatakan memenuhi syarat (lulus) psikotes yang telah dilaksanakan pada 21 – 26 September lalu, Sabtu 01 Oktober 2022.
Anggota sekaligus juru bicara Tim Terpadu, Benny Tanaya, mengatakan berdasarkan hasil rapat pleno Tim, ditetapkan sebanyak 779 orang pelamar yang berhak mengikuti tahapan tes berikutnya yakni tes interview (wawancara).

“Dari 1.647 pelamar yang mengikuti psikotest, 779 orang yang memenuhi syarat dan berhak mengikuti tes wawancara,” ungkap Benny Tanaya dalam pernyataan resmi Sabtu pagi.
Sementara mengenai tes wawancara, Benny mengatakan, Tim telah menjadwalkan pelaksanaannya pada tanggal 3 sampai dengan 5 Oktober 2022 di aula Hanipati Resto, Taliwang.
“Peserta diwajibkan membawa kartu peserta tes dan KTP untuk keperluan regiatrasi ulang saat akan mengikuti tes wawancara,” imbuhnya.
Nama-nama peserta yang berhasil lulus psikotes bisa dilihat di sekretariat Tim Terpadu di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB serta diumumkan melalui media sosial dan media massa.
Sebelumnya, sebanyak 2.027 orang pelamar lokal mengajukan lamaran sebagai calon pekerja konstruksi smelter. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.647 orang 380 orang diantaranya tidak mengikuti psikotes berbasis komputer yang dilaksanakan di Gedung CAT BKPSDM KSB di Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) Taliwang.
Pelamar yang mengikuti tahapan wawancara akan memperebutkan sebanyak 245 kesempatan kerja untuk tahap pertama dari total sebanyak 1.200 kuota tenaga kerja lokal di proyek konstruksi smelter.
Sementara untuk pelamar yang tidak lulus psikotes atau tahap wawancara otomatis akan masuk dalam database dan mereka akan langsung dipanggil Tim untuk ikut tes wawancara (tidak lagi mengikuti psikotes) pada tahapan rekrutmen berikutnya, sesuai pasing grade yang berhasil dicapai saat mengikuti psikotest.
“Rencananya rekrutmen tahap berikutnya akan dilaksanakan bulan Nopember sampai Desember 2022 untuk kebutuhan bulan Januari 2023,” demikian Benny Tanaya.(EZ)
Komentar