Titah Dea Maraja untuk Warga Tana’ Samawa : ‘Takit Ko Nene, Kangila Boat Lenge’

KabarNTB, Sumbawa – Mudzakarah Rea Lembaga Adat Tana’ Samawa (LATS) tahun 2022 dibuka oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di Istana Dalam Loka, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Mudzakarah Rea sendiri telah dimulai sejak Jumat 28 Oktober dan akan berlangsung hingga Ahad 30 Oktober 2022.

Susana acara pembukaan Mudzakarah Rea Tana’ Samawa di Dalam Loka

Gubernur NTB dalam sambutannya menyebutkan, diera digital dan modern saat ini, pentingnya masyarakat dan semua pihak untuk memanfaatkan tekhnologi sebagai salah satu cara untuk melestarikan adat dan budaya Samawa.

“Dengan tekhnologi, maka kedepan pagelaran adat dan budaya Samawa tidak hanya menghadirkan nilai historis, tetapi juga mendatangkan nilai ekonomis bagi para pelaku budaya,” jelasnya.

Pada kegiatam pembukaan tersebut, Sultan Sumbawa YM Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV membacakan Manik Kamutar, yang pada intinya berisi titah agar masyarakat Tana’ Samawa tetap menjunjung tinggi falsafah hidup Tau Samawa yaitu “Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge”.

“Falsafah ini merupakan inti dari adat Samawa yang harus tetap dilestarikan dan di pegang teguh oleh kita semua,” ungkap Dea Maraja.

YM Dewa Masmawa juga mengingatkan, tugas lembaga adat ke depan semakin berat, seiring dengan pesatnya kemajuan zaman. Untuk itu, YM Dewa Masmawa bertitah agar lembaga adat dan seluruh masyarakat Sumbawa tetap berpegang pada adat, sehingga marwah dan martabat masyarakat Sumbawa tetap terpelihara.

Pada kesempatan itu, YM Dewa Masmawa juga menetapkan M. Yakup Daeng Kusuma Dewa sebagai Pariwa Adat Samawa, setelah kedudukan tersebut kosong selama beberapa tahun ini.(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses