KabarNTB, Sumbawa Barat – Menjadi rival di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sappugara Bree, Kecamatan Brang Rea KSB, bulan Oktober 2022 lalu tidak membuat Andi Subandi dan Jamaluddin putus silaturahmi.
Meski sebagai incumbent dikalahkan oleh Jamaluddin, namun Andi Subandi tidak berkecil hati, apalagi menyimpan dendam. Demikian pula Jamaluddin, Kades Sapugara Bree yang dilantik 5 Januari lalu, tetap menaruh hormat dan merangkul Andi Subandi.
Hal itu terlihat dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) Kades Sapugara Bree yang berlangsung di aula kantor desa setempat, Selasa pagi 10 Januari 2022. Andi dan Jamal, terlihat sama-sama sumringah. Dihadapan Forkompimcam dan para tokoh masyarakat yang hadir, keduanya nampak sangat akrab.
Andi Subandi menjabat Kades pada Periode 2017- 2023, sedang Jamaluddin akan menjabat untuk Periode 2023-2028.
Andi Subandi, dalam sambutannya menyampaikan dalam politik tidak ada lawan abadi dan tak ada kawan abadi .
“Politik itu mengajarkan orang untuk dewasa dalam menyikapinya. Kami ini bertarung dalam Pilkades kemarin, tapi setelah selesai Pilkades kami bersatu kembali dalam membangun Desa Sapugara Bree secara bersama-sama,” ucapnya.
Ia juga berpesan bahwa jabatan adalah amanah yang bersifat sementara. “Jadi jangan risau, karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya,” ungkap Andi.
Pilkades, sambunganya, adalah wadah bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya 6 tahun kedepan. Jadi siapapun yang terpilih adalah pilihan rakyat yang harus didukung maksimal tanpa lagi ada perbedaan pandangan politik meskipun dalam pelaksanaan Pilkades pasti ada gesekan.
“Kami kemarin saling adu strategi, saling menjelekkan itu biasa dalam politik tapi ketika selesai Pilkades maka selesai itu semuanya. Untuk itu ayo kita dukung kepala desa terpilih. mungkin ini sejarah di KSB rival politik melaksakan Sertijab seperti ini,” tandasnya, sembari menyampaikan terimakasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat selama enam tahun ia memimpin.
Sementara Kades Jamaluddin, menyampaikan terimkasih atas dedikasi yang telah diberikan kepada Desa Sapugra Bree oleh Kepala Desa Periode 2017-2023 meskipun memang banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi tapi mampu dilewati dengan baik.
“Saya mengucapkan terimkasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada bapak mantan kepala desa yang telah berkontribusi tenaga dan pemikiran dalam membangun DSB. Semoga menjadi bernilai ibadah,” ungkapnya.
Jamal menegaskan, dinamika politik desa telah usai. “Berbeda itu sah sah saja, tapi setelah selesai kami harus bersatu kembali karna kami semua berkeluarga. Untuk itu saya mohon dukungan dan doanya agar bisa memimpin DSB 6 Tahun kedepan. Kita wujudkan DSB lebih baik sehingga apa yang kita harapkan dapat terwujud dengan maksimal,” tutupnya.(EZ)
Komentar