KabarNTB, Sumbawa Barat – Intensitas hujan yang tinggi sejak Senin dini hari, 13 Februari 2023, menyebabkan debit air sungai Brang Rea dan Taliwang Sumbawa Barat mencapai level maksimum.
Di sejumlah wilayah bantaran sungai, air bahkan telah masuk ke pemukiman warga. Pantauan di RT 11 Kelurahan Sampir, genangan air dalam pemukiman mencapai ketinggian 50 Cm hingga sepinggang orang dewasa.
Hingga Senin siang, air masih belum surut. Sementara hujan masih terus mengguyur. Warga yang rumahnya kemasukan air terlihat sibuk membereskan harta benda dan barang berharga lainnya agar tidak terendam.
Sementara berdasarkan Laporan hasil pemantauan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB, banjir juga terjadi di Dusun Seminar Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea.
“Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 08.30 Wita. Terdapat 14 rumah yang dihuni 56 jiwa yang terdampak dengan ketinggian air mencapai 70 cm,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD KSB, Amrullah.
Wilayah lainnya di Brang Rea yang diterjang banjir adalah Dusun Kejawat Desa Sapugara Bree. Air mulai masuk dan merendam pemukiman warga sekitar pukul 09.00 wita. Tercatat sebanyak 11 rumah atau 44 jiwa terdampak dengan ketinggian air 90 cm.
BPBD KSB menghimbau masyaramat untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.(EZ)
Komentar