KSB Raih Penghargaan sebagai Kabupaten dengan Pendapatan Tertinggi di Indonesia

KabarNTB, Jakarta – Kabupaten Sumbawa Barat menerima penghargaan sebagai daerah dengan Pendapatan Daerah Tertinggi di Indonesia Tahun 2022. Penghargaan itu diterima Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin dalam Rakornas Keuangan Daerah 2023 Kamis 16 Maret 2023 di Jakarta.

Adapun lima kabupaten dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi yaitu, peringkat 5 kabupaten Tabalong, peringkat 4 Kabupaten Tanah Laut, peringkat ke 3 Kabupaten Kutai Kertanegara, peringkat ke-2 Kabupaten Sumbawa Barat, dan peringkat ke 1 Kabupaten Bojonegro.

Disamping itu juga diserahkan penghargaan untuk provinsi, kabupaten, kota denggan kategori peningkatan PAD tertinggi dan realisasi Pendapatan tertinggi. Ditetapkan lima daerah peraih penghargaan untuk masing-masing kategori.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menerima penghargaan sebagai Kabupaten dengan Pendapatan Tertinggi di Indonesia dari Wakil Mendagri, Jhon Wempi Wetipo (foto : ist)

Proses penilaian penghargaan itu melalui perhitungan realisasi anggaran yang dinilai oleh Tim yang dibentuk Kemendagri. Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo, menyampaikan Kementerian terkait akan akan terus mendorong peningkatan keuangan daerah dalam mengatasi inflasi, penyelesaian stunting dan kemiskinan ekstrim serta upaya percepatan realisasi APBD sejak awal tahun sehingga berpengaruh dalam meningkatakan belanja rumah tangga dan meingkatkan eknomi masyarakat.

“Kami juga terus mendorong belanja pihak swasta sehigga perekonomian daerah akan berkembang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wamendagri juga menyampaikan Realaisasi APBN tahun 2022 sebesar 115,90 % atau 2.626 trilusin. Realisasi pendapatan dari 2021 sebesar 96,16 % atau sebesar 1.123 T. Realsasi pendapatan rata rata kabupaten sebesar 97,38 % atau 94,86 629 Triliyun. Sejalan dengan kabupaten, realisasi pendapatan kota 96,27 % atau 150 Triliyun.

“Untuk mengoptimalkan target capaian APBD, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu melakukan pengadaan dini yang coba dilakukan pada bulan Agustus tahun sebelumnya. Perlu diingat bahwa pelaksanaan kegiatan agar dilakukan setelah Nota Kesepakatan KUA PPS ditandatangani kepala daerah dan DPRD, bisa juga melalui percepatan belanja melalui E Katalog dan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah,” terangnya.

Terpisah, Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah pusat atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Sumbawa Barat. Ia menegaskan, keberhasilan itu merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran aparatur dan dukungan masyarakat, khususnya dalam menciptakan kondusifitas daerah yang bermuara pada kondusifnya iklim investasi.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami di daerah untuk terus bekerja keras mengejar potensi dan berupaya menggali sumber-sumber pendapatan daerah. Karena jika kemampuan fiskal daerah meningkat maka program-program pembangunan bisa berjalan baik dan ekonomi masyarakat bisa terdongkrak,” ucapnya.(EZ)

Komentar