Sumbawa Besar, KabarNTB
Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah beserta jajarannya mengikuti Pengarahan Kepala BPKP Perwakilan NTB dalam rangka Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi, Senin (3/4).
Dalam sambutannya, bupati menyebut pertemuan ini sangat penting untuk diikuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sebagai acuan dalam pengembangan kebijakan, perencanaan struktur, fungsi manajemen resiko, serta sistem dan prosedur terkait penerapan manajemen risiko.
Bupati juga mewajibkan seluruh pihak, baik pada tingkat perangkat daerah maupun tingkat kegiatan yang dikoordinir oleh ketua satuan tugas SPIP perangkat daerah untuk menyelenggarakan manajemen resiko. Ia juga harap penerapan manajemen resiko akan menghasilkan efektivitas pelaporan dan kepatuhan di lingkungan pemerintah kabupaten sumbawa.
Dirinya juga meminta seluruh perangkat daerah agar dapat segera menerapkan sistem pengendalian intern di masing-masing instansinya. “Target tahun 2023 ini, seluruh perangkat daerah harus menduduki maturitas SPIP di level 3 dan manajemen resiko di level 3,” tgas bupati. (JK)
Komentar