Sumbawa Besar, KabarNTB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, M Nur Hidayat menyebut curah hujan yang tinggi karena terbentuknya awan comulonimbus menjadi penyebab terjadinya banjir yang melanda 12 desa di 6 kecamatan pada Selasa (04/04) sore.
Selain itu itu, juga karena hutan yang gundul. “Curah hujan yang tinggi ini diperparah lagi oleh banyaknya lahan tandus karena penebangan liar atau alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian,” tambah Dayat dalam laporan bencana yang diterima KabarNTB.
BPBD juga menyebut, tidak maksimalnya bangunan infrastruktur pengaman tebing dan tingginya sedimentasi diwilayah Daerah Aliran Sungai wilayah terdampak juga menjadi penyebab.
Seperti diketahui banjir melanda 12 desa di 6 kecamatan meliputi Desa Lenangguar, Desa Ledang dan Desa Rate di Kecamatan Lenangguar.
Sebanyak 6 desa di Kecamatan Moyo Hulu yakni Desa Lito, Desa Semamung, Desa Brang Rea, Desa Sebasang, Desa Batu Tering dan Desa Marga Karya.
Kecamatan Moyo Hulu merupakan daerah terdampak paling parah dari banjir tersebut.
Masing masing satu desa Kecamatan Empang, Kecamatan Ropang dan Kecamatan Alas. (IR)
Komentar