KabarNTB, Sumbawa – Kepala Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, Abdul Hamid, diduga mengadai aset desa. Aset desa dimaksud berupa satu unit sepeda motor dinas.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Baru Tahan Syafruddin, Rabu 12 April 2023, mengatakan masalah tersebut diketahui dari adanya pengaduan warga.
“Hal ini mencuat ketika adanya laporan tentang tidak adanya sepeda motor dinas Desa Baru Tahan. Atas laporan tersebut kita mencari informasi dan ternyata informasi tersebut adalah benar adanya, dimana barang inventaris desa tersebut sudah berada di tangan orang lain,” ungkap pria yang akrab disapa Coles, didampingi sejumlah pemuka antara lain Ruslan, Zakaria Hafad, Muhammad Taufik, Iskandar dan warga lainnya.
Ia menyayangkan terjadinya masalah tersebut. “Ini aset desa kok bisa menjadi barang jaminan ke pihak lain, Ini sudah keterlaluan. Sepeda motor dinas desa dijadikan jaminan dari masalah utang piutang.itu sudah sangat melanggar. Motor dinas untuk membantu melayani rakyat dan yang lainnya,” paparnya.
Ketika ditanya apakah pihaknya selaku BPD sudah mengklarifikasi Kades terkait sepeda motor tersebut, Coles menyebut sudah ada pertemuan tentang hal itu.
“Ya benar. Belum lama ini sudah ada pertemuan antara kades dan BPD . Dan saya minta saat itu agar persoalan tersebut dituntaskan dalam waktu yang sesingkat – singkatnya,” imbuhnya.
Kepala Desa Baru Tahan Abdul Hamid yang dikonfirmasi terpisah, mengakui sepeda motor dinas tersebut dijadikan sebagai jaminan.
“Saya tidak pernah menjual sepeda motor tersebut. Yang benar adalah sebagai jaminan saja. Karena saat itu saya ditimpa masalah dengan pihak lain. Jadi terpaksa motor tersebut saya jadikan jaminan,” akunya.
Kades Abdul Hamid juga mengakui apa yang dilakukannya salah. Namun ia berjanji akan menyelesaikan.masalah itu hari ini juga.
“Yang jelas saya mengakui salah atas apa yang saya lakukan. Tapi hari ini akan saya selesaikan dengan pihak dimana tempat yang saya jaminkan motor dinas tersebut. Namun saya menyayangkan permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan di tingkat desa atau internal Pemdes malah mencuat ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
“Jika pihak dimana motor itu dijaminkan sudah ada ditempat, maka hari ini juga akan saya selesaikan,” demikian Kades Abdul Hamid.(JK)
Komentar