Sumbawa Besar, KabarNTB
Jemaah haji asal Kabupaten Sumbawa direncanakan terbang menuju tanah suci pada 11 Juni 2023. “Informasi awal 11 Juni diterima di embarkasi Lombok,” ungkap Kabid Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa, Ardi Suzami.
Masih kata Ardi, jemaah haji tersebut berangkat dari Sumbawa pada tanggal 11 Juni sekitar jam 06.00 wita.
Seperti ditahun sebelumnya, prosesi pemberangkatan jemaah haji dilepas secara resmi oleh Bupati Sumbawa. “Hasil rapat dengan pemda, jemaah haji berangkat dari Sumbawa jam 6 pagi. Diterima di embarkasi Lombok jam 12.00 wita,” papar Ardi dalam pesan singkatnya ke KabarNTB.com.
Pada musim haji tahun ini, kuota haji Kabupaten Sumbawa sebanyak 290 orang jemaah. Namun menurut Ardi, dari jumlah tersebut sebanyak 6 orang jemaah tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau biasa disebut BIPIH. “Ada 2 orang jemaah yang tidak melunasi BIPIH. Satu orang menunda pemberangkatan dan 3 orang meninggal dunia,” terangnya seraya menyebut, untuk jemaah haji yang meninggal dunia bisa diganti oleh ahli warisnya. “Dari 3 jemaah haji yang meninggal, ada satu orang yang diganti oleh ahli warisnya. Sementara 2 orangnya lagi dalam proses pembatalan,” ungkapnya.
Lalu bagaimana nasib 5 kuota dari jemaah haji yang gagal berangkat itu, Ardi menerangkan sisa 5 kuota itu dikembalikan menjadi kuota provinsi hingga bisa jadi penggantinya jemaah haji dari luar Kabupaten Sumbawa. (IR)
Komentar