Sumbawa Besar, KabarNTB
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengajak 10 kepala daerah di NTB untuk menemui Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono guna menyampaikan secara langsung persoalan infrastruktur di daerahnya masing-masing.
Saat pertemuan berlangsung, Menteri PUPR menyebut, kalau pertemuan seperti ini adalah yang pertama kali. “Ini pertama kali terjadi,” kata Menteri Basuki.
“Tentunya apresiasi yang mendalam bagi Gubernur NTB dan seluruh Kepala Daerah se – NTB, karena sebelumnya belum pernah ada gubernur yang hadir bersama seluruh kepala daerah untuk bertemu secara langsung. Ini dapat menjadi contoh agar bagaimana pembangunan daerah diselaraskan dengan pemerintah pusat,” tutur Menteri Basuki di Ruang Kerja Menteri PUPR Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.
Dari pertemuan tersebut, kepala daerah mendapatkan komitmen bantuan dari PUPR untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan. Kabupaten Sumbawa misalnya mendapatkan Rp 22 miliar.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Zul mengucapkan terima kasih atas segala bantuan infrastruktur yang telah diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. “Terima kasih kepada Menteri PUPR karena telah memberikan banyak bantuan infrastruktur yang ada di NTB, sehingga terselenggaranya berbagai event – event Internasional,” ujar Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Beberapa usulan yang mengemuka disampaikan oleh kepala daerah terkait infrastruktur jalan, yaitu pembangunan jalan nasional, provinsi, kabupaten yang rusak parah, terutama di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten se – Pulau Lombok. “Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono menyambut baik beberapa usulan yang telah diajukan dan akan ditupayakan melalui program Instruksi Presiden (INPRES) jalan daerah,” kata gubernur.
“Inpres jalan ini merupakan target dari bapak Jokowi untuk menyelesaikan persoalan jalan yang menjadi kewenangan daerah tetapi ditangani melalui anggaran kementerian, instruksi presiden inpres jalan daerah akan turun di tahun 2023,” katanya lagi.
Adapun beberapa jalan yang sudah masuk lelang dibulan ini, diantaranya jalan di Lembar Gili Mas, Jalan di Kecamatan Langgudu Bima, untuk ruas yang lainnya akan diupayakan didalam periode kedua tahun ini, atau paling lambat 2024.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah mengatakan akan turun di tahun 2023 dan 2024.
‘’Tahun 2023 sudah masuk lelang bulan ini (Mei),’’ katanya.
Adapun proyek perbaikan jalan yang sudah masuk lelang, masing-masing perbaikan untuk ruas jalan Lembar-Gili Mas. Jalan Kecamatan di Langudu, Bima, ruas jalan Lenangguar-Lunyuk.
‘’Sementara untuk ruas-ruas jalan rusak lainnya, akan diupayakan dalam periode kedua tahun ini atau paling lambat tahun 2024,’’ jelasnya. (IR)
Komentar