KabarNTB, Sumbawa Barat – Proses rehab total Gedung Sekretariat Daerah (Setda) KSB di Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) telah mulai berjalan.
Rehab total gedung megah yang dibangun sejak 2006 itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 5,7 miliar.
Sebenarnya, ini bulan kali pertama gedung Setda KSB direhab. Namun pasca gempa tahun 2018 yang menimbulkan kerusakan di bagian struktur bangunan, ini pertama kalinya regab dilakukan.
“Rehab kali ini menyeluruh, meliputi struktur bangunan hingga atap. Pelaksananya CV Andra Wijaya,” ujar Kepala Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Setda KSB, Beri Hamdan, Rabu 17 Mei 2023.
Didampingi Tenaga Tekhnis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Beri menjelaskan, kondisi paling parah gedung Setda ada dak pada bagian atap yang mengalami kebocoran sehingga air merembes masuk hingga ke lantai bawah gedung. Kondisi ini juga membuat plafon gedung ikut rusak karena terkena air. Selain itu ada pula kerusakan jaringan air bersih.
Untuk bagian dak sebelumnya memang pernah di perbaiki dengan sistem injeksi dan pengaspalan. Namun tidak efektif dalam waktu lama karena keretakan plat dak sudah menyebar. kondisi itu diperparah akibat gempa tahun 2018 lalu.
“”Pengaspalan juga tidak efektif dan justeru menambah parah kerusakan karena aspal juga tidak tahan air,” jelasnya.
Sekarang akan diperbaiki dengan sistem groating, dimana semua material dari proses perbaikan sebelumnya akan dibongkar sampai ke ketemu struktur dak asli.
“Selanjutnya akan dipasang struktur baru dengan warmes lalu di rabat beton kembali. Proses yang akan memakan waktu adalah pembongkaran material sebelumnya, termasuk aspal,” imbuhnya.
<span;>Pantauan di lapangan, para pekerja saat ini sudah mulai melaksanakan pembongkaran material di plat dak atap gedung. Proses pembongkaran itu menghasilkan material dalam jumlah sangat banyak.(EZ)
Komentar