Sumbawa Besar, KabarNTB
Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada hari Rabu dan Kamis minggu depan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa menurunkan tim berkuatan 195 personil untuk mengecek kesehatan hewan kurban. Tim keswan tersebut mulai bekerja Jumat (23/06) besok di 24 kecamatan.
Kadis Nakeswan, H Junaidy kepada KabarNTB.com mengatakan sasaran pertama dari pemeriksaan adalah hewan kurban dilapak-lapak penjualan yang saat ini mulai menjamur.
Adapun pemeriksaan hewan kurban itu meliputi anti mortem, yakni pengambilan sampel darah untuk diteliti di laboratorium dan pemeriksaan eksterior atau fisik luar. “Sebelum hewan dibeli, kami ingin menjamin. hewan kurban tersebut sehat dari penyakit yang nampak dari luar dan memenuhi syariat sebagai hewan kurban,” papar Junaidy.
Selain pemeriksaan anti mortem dan eksterior sambungnya, juga dilakukan pemeriksaan post mortem dengan mengambil sampel daging setelah hewan kurban tersebut dipotong.
Mengenai penyakit ternak yang perlu diantisipasi melalui pemeriksaan post mortem, Junaidy mengatakan terutama penyakit yang dapat menular ke manusia atau zoonosis seperti Antrax dan SE. “Tujuan dari pemeriksaan ini, untuk menjamin daging kurban itu aman, sehat, utuh dan halal,” terangnya.
Kepada warga yang ingin hewan kurban diperiksa, Junaidy menghimbau untuk menghubungi petugas kesehatan hewan terdekat. Atau menginformasikannya melalui aplikasi Si Jinak dengan mengklik akun Halo Dokter Hewan. “Nanti admin yang meneruskan ke dokter hewan atau petugas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan pada hewan kurbannya ,” paparnya.
Selain itu, aplikasi Si Jinak sambung Junaidy juga dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berkonsultasi tentang kesehatan hewan miliknya. (IR)
Komentar