Sumbawa Besar, KabarNTB
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq meminta pemerintah daerah melakukan loby sejak dini ke pemerintah pusat agar Sumbawa kebagian pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2028 mendatang.
Seperti diketahui, Provinsi NTB dan NTT telah ditunjuk menjadi tuan rumah bersama even olahraga multi cabang tersebut.
Kepada KabarNTB.com, Selasa (30/05), Rafiq menegaskan untuk membangun venue olahraga berstandar PON tak mungkin dibiayai menggunakan dana dari APBD. “Gak mungkin APBD bisa membiaya itu. Mulai sekarang mari bekerja melobi ke pusat. Tarik dana APBN untuk mewujudkan rencana besar tuan rumah PON 2028,” tandas Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumbawa ini.
“Ini butuh kerja keras ini. Mari kita bersama-sama ini. Silahkan pemerintah daerah lobi ke pusat, kami DPR akan mensuport,” tambahnya.
Sebagai bahan loby ke pemerintah pusat, Rafiq mengatakan Sumbawa memiliki modal yang besar berupa lahan di Samota yang telah dibebaskan yang memang ditujukan untuk membangun sport centre.
Sebagai langkah awal, Rafiq menyarankan agar pemerintah daerah terlebih dahulu menyusun master plan Samota Sport Centre beserta Desain Engginering Detailnya (DED).
Master plan dan DED itu sebutnya bisa menjadi modal untuk meloby pemerintah pusat. “Jadi kita tidak meloby dengan tangan kosong. Tapi kita sodorkan lahan, master plan dan DED,” tandas Rafiq penuh semangat.
Ia berharap di PON 2028 mendatang, Kabupaten Sumbawa bisa menjadi tuan rumah berbagai cabang olahraga. “Kita rebut sebanyak-banyaknya cabor. Karena itu sarana dan prasarana itu sangat penting. Dari sekarang harus sudah kita bidik, siapkan sarana dan prasarananya. Misalnya bulutangkis, basket. Kita perlu membangun GOR. Bila perlu di Samota menjadi sport centre yang betul-betul terkoneksi dengan seluruh cabor yang ada. Jadi semuanya terpusat disitu. Ndak perlu kemana mana lagi,” tandasnya. (JK)
Komentar