Sumbawa Besar, KabarNTB
DPRD Kabupaten Sumbawa mengundang eksekutif terkait persiapan dan evaluasi penyelengaraan serial kejuaraan motocross dunia (MXGP) pada akhir Juni 2023 ini.
Rapat yang berlangsung Senin (30/05) itu dipimpin Ketua DPRD, Abdul Rafiq. Hadir pula Wakil ketua dewan, Syamsul Fikri AR SAgMSi, pimpinan komisi dan fraksi serta panitia anggaran.
Disisi pemerintah daerah diwakili Asisten II Lalu Suharmaji Kertawijaya ST MM yang juga koordinator lapangan MXGP Samota 2023.
Ketua DPRD, Abdul Rafiq yang ditemui seusai rapat tersebut mengatakan, pihak melakukan koreksi dan evaluasi kepada pemerintah daerah terkait pelaksanaan event tersebut, yakni event tersebut mampu menjadi pengungkit pembangunan disektor lainnya hingga mampu memberi pendapatan pada pemerintah daerah.
Pihaknya kata Rafiq mengingatkan pembebaan lahan Samota untuk MXGP itu diperoleh melalui hutang. Karena itupula event dunia itu sejatinya dapat membayar pinjaman tersebut. “Kenapa tidak sirkuit Samota disewakan kepada penyelenggara. Dari situ daerah mendapat pemasukan. Kita memiliki posisi tawar yang kuat. Dan mereka mengakui bahwa Samota merupakan sirkuit MXGP terindah,” papar Rafiq.
Pada bagian lain, DPRD sambung Rafiq juga mengkoreksi agar pemerintah tidak melibatkan ASN terlalu jauh dalam penyelenggaran MXGP, seperti memginstruksikan untuk bergotong royong dilokasi MXGP.
“Kasihan ASN itu. Ini masukan dari dewan untuk saling membangun, bukan saling menjatuhkan. Pada prinsipnya kami lembaga menginginkan event MXGP selamanya di Sumbawa dan pelaksanaan seri-seri berikutnya di Sumbawa, sehingga investasi yang besar dan tidak mudah yang dilunaskan itu berdampak positif bagi masyarakat kita,” pungkas Rafiq. (JK)
Komentar