KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat menekankan pentingnya conectivitas (keterhubungan) antar wilayah dalam pengembangan pariwisata. Berbicara di kegiatan pembukaan Balona Festival Kertasari di Pantai Batu Rusung Desa Kertasari, Ahad 23 Juli 2023, Bupati menyatakan, salah satu penghambat berkembangnya pariwisata Sumbawa Barat adalah konektivitas dengan daerah lain.
“Terlalu lama jarak tempuh yang harus dijalani untuk di ke KSB, jadi percuma kalau kita promosi sementara rentang kendali jauh. Itulah sebabnya mengapa kita berupaya membangun bandara Poto Tano. InsyAllah November tahun depan Bandara sudah bisa beroperasi,” ungkapnya.
Menurutnya salah satu dampak signifikan dari keberadaan Bandara itu adalah investasi akan semakin berkembang. Ia menyebyut sudah banyak yang berencana berinvestasi di sepanjang jalur pantai dari Poto Tano hingga Sekongkang, tinggal menunggu realisasi Bandara.
Karena itu Bupati meminta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) untuk mengundang para investor untuk membahas komitmen serta kesiapan mereka berinvestasi. Ia juga meminta dinas terkait untuk mempersiapkan pembentukan Tim Percepatan Investasi khususnya bidang pariwista. Tim ini nantinya akan diformalkan melalui Peraturan Daerah.
“Mereka nantinya akan bekerja untuk memfasilitasi proses berinvestasi di KSB. Jika ada permasalahan yang berkaitan dengan izin dan lain-lainnya, tim tersebut nantinya akan bekerja dalam mendampingi hingga tuntas berbagai persoalan yang ada,” sebut Bupati.
Persoalan lain yang menjadi perhatian orang nomor satu di Sumbawa Barat itu adalah pembenahan mental sumber daya manusia yang ada di Sumbawa Barat.
“Salah satu yang menjadi permasalahan yang ada pada SDM kita yang harus terus kita benahi adalah mental. Mental SDM kita harus diperbaiki, jangan berasa hebat tidak disiplin. Kalau mental sudah bagus maka kedepannya akan baik, termasuk dalam meraih peluang kerja yang ada,” tandasnya.
Balona Festival Kertasari dibuka dengan pemukulan gong oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Gubernur hadir bersama istri Hj Niken Widyawati Saptarini serta sejumlah pejabat lainnya. Event tersebut merupakan event tahunan yang diselenggarakan warga Desa Kertasari dan menjadi salah satu calendar event pariwisata NTB.(EZ)
Komentar